Bansos BPNT 2025 Kapan Cair? Ini Daftar Bansos yang Cair Sebelum Lebaran

Ilustrasi kapan pencairan bansos BPNT 2025? Ini bansos yang akan cair sebelum Lebaran/Pexels

bernas news – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, pemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat yang kurang mampu serta terdampak kondisi ekonomi tertentu.

Program ini merupakan bentuk intervensi pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, terutama menjelang perayaan hari besar seperti Lebaran.

Berikut adalah daftar bantuan sosial yang akan cair sebelum Idul Fitri 2025.

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bentuk bantuan sosial yang diberikan secara rutin oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin dan rentan, sekaligus mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

PKH disalurkan dalam empat tahap sepanjang tahun, dan pencairan tahap kedua dijadwalkan berlangsung pada bulan Maret hingga seminggu sebelum Idul Fitri.

Proses pencairan dilakukan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang bisa ditarik di bank-bank penyalur. Berikut rincian nominal bantuan yang diterima setiap kategori penerima:

  • Balita (usia 0-6 tahun): Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun)
  • Ibu hamil dan masa nifas: Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun)
  • Siswa SD: Rp 225.000 per tahap (Rp 900.000 per tahun)
  • Siswa SMP: Rp 375.000 per tahap (Rp 1.500.000 per tahun)
  • Siswa SMA: Rp 500.000 per tahap (Rp 2.000.000 per tahun)
  • Lansia (70 tahun ke atas): Rp 600.000 per tahap (Rp 2.400.000 per tahun)
  • Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap (Rp 2.400.000 per tahun)

2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan bantuan yang diberikan kepada keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25% terendah di wilayah pelaksanaan. Bantuan ini berbentuk saldo pada Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan melalui E-Warong (Elektronik Warung Gotong Royong).

BPNT diberikan setiap dua bulan sekali dengan total Rp 400.000 per penerima. Pencairan BPNT bulan Maret 2025 dijadwalkan berlangsung mulai awal hingga pertengahan bulan. Dana akan langsung masuk ke rekening penerima melalui bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN, dan tidak dapat dicairkan dalam bentuk tunai.

Masyarakat dapat mengecek status kepesertaan mereka melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos.

3. Program Indonesia Pintar (PIP)

Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan pendidikan bagi siswa berusia 6 hingga 21 tahun dari keluarga miskin atau rentan miskin. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan biaya pendidikan agar siswa dapat terus mengenyam pendidikan tanpa hambatan finansial.

PIP tahap pertama akan dicairkan bagi 18,5 juta siswa dari jenjang SD hingga SMA. Berikut adalah rincian nominal bantuan yang diberikan:

  • Siswa SD/SDLB/Program Paket A: Rp 225.000 (siswa baru dan kelas akhir), Rp 450.000/tahun
  • Siswa SMP/SMPLB/Program Paket B: Rp 375.000 (siswa baru dan kelas akhir), Rp 750.000/tahun
  • Siswa SMA/SMALB/Program Paket C/SMK: Rp 500.000 (siswa baru dan kelas akhir), Rp 1.000.000/tahun

4. Bantuan Beras 10 Kg

Selain bantuan uang tunai dan pendidikan, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat.

Bantuan ini diberikan untuk memastikan masyarakat memiliki kecukupan pangan selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Sebanyak 22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan ini. Beras akan diberikan secara sekaligus dengan total 30 kg per keluarga, yang merupakan alokasi untuk bulan Januari, Februari, dan Maret 2025.

Proses Pencairan dan Pengecekan Saldo Bansos

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat mengecek status bansos mereka melalui beberapa tahapan berikut:

  1. Penetapan SK Penerima: Kemensos menetapkan daftar penerima bantuan tahap kedua.
  2. Pengajuan SPM: Berdasarkan SK yang telah ditetapkan, Kemensos mengajukan Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
  3. Penerbitan SP2D: Setelah disetujui, KPPN menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke bank Himbara.
  4. Pencairan Dana: Saldo bantuan masuk ke rekening penerima dan dapat digunakan sesuai ketentuan program.

KPM dapat mulai mengecek saldo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) jika:

  • Data di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) menunjukkan periode penyaluran berubah ke Maret, April, dan Juni 2025.
  • Status keterangan menunjukkan adanya Surat Informasi Internal (SII).

Apabila kedua kondisi ini telah terpenuhi, maka penerima bansos dapat segera mengecek saldo dan melakukan pencairan sesuai jadwal.

Jadwal Pencairan Bansos 2025

Pencairan bantuan sosial tahun 2025 dilakukan dalam empat tahap sebagai berikut:

  • Tahap 1: Januari – Maret
  • Tahap 2: April – Juni
  • Tahap 3: Juli – September
  • Tahap 4: Oktober – Desember

Bantuan sosial yang dicairkan sebelum Lebaran 2025 ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, biaya pendidikan, serta akses pangan.

Bagi penerima bansos, pastikan untuk selalu memantau informasi pencairan melalui laman resmi Kemensos dan memastikan data di SIKS-NG tetap valid agar proses pencairan berjalan lancar dan tepat waktu.

***