Chairman Ethos, Mukit Hendrayatno Bakar Semangat Generasi Muda di Gathering ‘Terbaik Terbaik’

Chairman Ethos Kreatif Indonesia, Mukit Hendrayatno memberikan motivasi bagi anak muda saat membuka gathering "Terbaik Terbaik". (dok.Ist)

bernasnews – Ethos Kreatif Indonesia kembali mencatatkan kesuksesan dengan menggelar Intimate Gathering Concert bertajuk “Terbaik Terbaik” pada Rabu, 19 Februari 2025.

Acara ini menjadi ajang kebersamaan bagi seluruh anggota Ethos dan juga momentum penting dalam mengajak generasi muda untuk lebih berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Di balik gemerlapnya panggung dan riuhnya tepuk tangan, terselip pesan mendalam dari Chairman Ethos Kreatif Indonesia, Mukit Hendrayatno.

Ia mengajak generasi muda untuk tidak hanya mengejar kesuksesan finansial, tetapi juga membangun masa depan melalui kolaborasi dan inovasi di sektor ekonomi lokal.

Pesan Mukit Hendrayatno: Generasi Muda Harus Berperan

Dalam sambutannya, Mukit Hendrayatno menegaskan bahwa gathering ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga refleksi bagi anak muda agar mengambil peran lebih besar dalam membangun masyarakat.

“Anak-anak muda yang saya banggakan, kita tahu bahwa akhir-akhir ini tidak mudah menjadi generasi Z atau generasi X. Lapangan kerja di Indonesia semakin sulit, dan banyak anak muda yang terjebak dalam hal-hal negatif seperti judi online dan kurangnya produktivitas.”

Mukit menekankan bahwa anggota Ethos Kreatif Indonesia merupakan generasi yang beruntung karena mendapatkan kesempatan untuk berkarya dan berkontribusi dalam industri kreatif dan ekonomi lokal.

“Kita di sini dimuliakan oleh Allah SWT, menjadi bagian penting dalam proses karya cipta. Dari mulai susu kambing, madu, dan berbagai produk lainnya.”

Ethos Kreatif Indonesia: Pilar Kuat Ekonomi Lokal

Ethos Kreatif Indonesia telah menjadi kekuatan utama dalam memberdayakan anak muda dan pelaku usaha lokal. Hingga saat ini, ekosistem Ethos telah melibatkan:

  • Lebih dari 4.000 anak muda yang aktif berkontribusi
  • 15.000 petani dan peternak yang tergabung dalam sistem distribusi
  • Distribusi lebih dari 2 juta produk per bulan
  • Amal Bunda yang memberikan manfaat kepada lebih dari 20.000 penerima manfaat setiap bulannya

Mukit menegaskan bahwa pencapaian ini bukan hanya soal keuntungan finansial, tetapi juga upaya untuk membangun amal jariyah bersama.

“Tujuan kita bukan sekadar mencari uang, tetapi juga membangun ekonomi lokal yang bermanfaat bagi masyarakat luas.”

Meneguhkan Peran Anak Muda dalam Ekonomi Lokal

Mukit juga kembali mengingatkan bahwa Ethos Kreatif Indonesia adalah bagian dari ekonomi lokal, yang harus terus diperkuat demi kesejahteraan bersama.

“Teman-teman semua, kita adalah ekonomi lokal, dan produk kita adalah 100 persen karya anak bangsa.”

Sebagai penutup, Mukit berpesan agar seluruh anggota Ethos terus menjaga semangat gotong royong dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.

“Jika kita mengalami kesulitan, jangan berhenti berjuang. Kita harus terus bergerak maju untuk membangun masa depan yang lebih baik.”

Dengan suksesnya acara ini, Intimate Gathering Concert “Terbaik Terbaik” bukan hanya sekadar konser musik, tetapi juga panggilan bagi generasi muda untuk menjadi agen perubahan bagi bangsa dan ekonomi lokal.

Ethos Kreatif Indonesia terus menunjukkan bahwa kolaborasi dan inovasi adalah kunci dalam membangun masa depan yang lebih cerah.

Gathering “Terbaik Terbaik” ini tidak hanya menjadi ajang temu keluarga besar Ethos, tetapi juga sarana untuk memperkuat peran generasi muda dalam ekonomi lokal.

Acara ini semakin meriah dengan penampilan spektakuler dari Dewa 19 feat Marcello Tahitoe dan Virzha, serta Guyon Waton, yang menyuguhkan hiburan berkualitas bagi seluruh peserta.

***