Menapaki Usia Dua Tahun, Bank Sleman Syariah Pertumbuhan Asetnya Mencapai 45,5%

bernasnews — PT. BPRS Kabupaten Sleman (Perseroda) genap dua tahun beroperasi, ibarat anak yang baru berusia balita. Anak pada usia balita ini sedang memasuki fase pertumbuhan sensorik maupun motoriknya, antara lain anak sedang belajar bicara dengan lancar, belajar berjalan atau berlari, melompat dan lainnya.

Seperti halnya Bank Sleman Syariah (BSS) yang bertumbuh dan sudah berjalan dengan baik serta akan selalu berusaha agar mampu berjalan lebih cepat atau berlari agar tidak ketinggalan dengan perusahaan sejenisnya.

Demikian dikemukakan oleh Direktur Utama Bank Sleman Syariah (BSS) Kabupaten Sleman Sehat Santosa, S,E,.M.M, kepada sejumlah awak media, bertempat di ruang kerjanya, di Kantor BSS, pada hari Jumat (3/1/2025).

Menurut Sehat Santosa, perkembangannya cukup baik berdasar data keuangan per 31 Desember 2024. Aset saat ini sebesar Rp.63,6 miliyar sedangkan tahun sebelumnya sebesar Rp.43,7 miliyar atau tumbuh sebesar 19,9 miliyar (45,5%). Penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp.28,4 miliyar yang tahun sebelumnya sebesar Rp.17,1 miliyar atau tumbuh sebesar Rp.11,3 miliyar (66,0%).

Sementara itu, pembiayaan sebesar Rp.45,2 miliyar tahun sebelumnya Rp.28,8 miliyar atau tumbuh sebesar Rp.16,4 miliyar (56,9%) sedangkan laba sebesar Rp.1,25 miliyar yang tahun sebelumnya Rp.1,08 miliyar atau tumbuh sebesar Rp.165 juta (15,2%).

“Memasuki tahun 2025 ini Bank Sleman Syariah (BSS) semakin optimis dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis dan meningkatkan layanan kepada masyarakat khususnya. Pasalnya dukungan dan kepercayaan masyarakat yang semakin kuat dan dukungan kebijakan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman, dan DPRD Kabupaten Sleman semangkin besar,” beber Sehat Santosa.

Dikatakan, terlihat dari peningkatan jumlah dana masyarakat dan adanya dukungan modal yang sangat besar dari Pemerintah Kabupaten Sleman diwujudkan dengan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2024 Tentang PT. Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) dengan penambahan modal dasar semula Rp.21.500.000.000,- menjadi Rp.100.000.000.000,- dan akan dipenuhi selama kurang lebih 10 tahun ke depan.

“Tentunya hal itu menjadi spirit bagi kami untuk meningkatkan kinerja, sehingga dapat meningkatkan kontribusi bagi perekonomian Kabupaten Sleman. Menambah manfaat bagi kemajuan UMKM manfaat bagi para stakeholder serta peningkatan pendapatan Daerah,” ucap Sehat Santosa.

Pada momentum Milad Ke-2 Bank Sleman Syariah beberapa rangkaian acara telah disiapkan, dengan mengambil tema “Kolaborasi Untuk Maju”. Tema ini sejalan dengan usia Bank Sleman Syariah yang baru dua tahun yang sedang memasuki fase tumbuh kembang.

“Dengan adanya kolaborasi dengan pihak eksternal maupun internal, dengan harapan Bank Sleman Syariah mampu beradaptasi dengan cepat. Mampu mengatasi hambatan, mampu menjawab tantangan dan persaingan usaha yang semakin kompetitif. Juga mampu menciptakan sinergi yang efektif untuk mencapai hasil yang optimal,” tegas Sehat Santosa.

Pihaknya juga menyampaikan ada beberapa rencana program unggulan yang akan dikolaborasikan dengan pihak eksternal diantaran Tabungan Ukhuwah dengan hadiah utama berupa Mobil, Tiket Umroh, Motor dan lain – lainnya. “Penghimpunan dana atau pembiayaan lainnya, kami juga kolaborasi dengan beberapa pihak instansi pemerintah maupun swasta,” ujarnya. (nun)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *