bernasnews – Banyaknya wisatawan yang berlibur di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi angin segar bagi sektor kuliner tak terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pasalnya, selain berlibur, para wisatawan itu juga mencari dan mencicipi sejumlah hidangan khas yang ada di destinasi tujuannya.
Jika kamu salah satu pencinta hidangan laut alias seafood, pastinya tidak lengkap jika tidak mencicipi kelezatan kuliner di salah satu restoran seafood yakni Kurnia Seafood yang menyuguhkan hidangan dengan konsep yang berbeda.
Marketing Kurnia Seafood Yogyakarta, Bagus Sindu mengatakan para pengunjung bisa memilih sendiri seafood segar yang akan dikonsumsi lewat Seafood Market yang tersedia di area depan, dimana para pengunjung bisa memilih langsung seperti Lobster, Kepiting, Cumi, Udang, Kerang yang masih hidup ataupun yang masih segar.
Selain itu, Kurnia Seafood juga ikut meramaikan momen Nataru tersebut dengan menghadirkan menu-menu unggulan yang ditawarkan kepada wisatawan yang datang antara lain Kerapu Steam Limau, Kepiting Mandi Garam, Kepiting Saos Kemangi, Kerang Bali Bakar Jimbaran, dan Udang Garlic Caramel.
Menu-menu ini, kata dia, sengaja dihadirkan untuk memberikan variasi baru yang cocok untuk perayaan Nataru tersebut.
“Selama liburan Nataru di bulan Desember 2024, kami menyiapkan menu spesial teruntuk keluarga yang berkunjung ke Yogyakarta, untuk menikmati wisata kuliner Jogja,” kata Marketing Kurnia Seafood Yogyakarta, Bagus Sindu, Selasa (17/12/2024).
“Kami berharap menu baru ini dapat memenuhi keinginan pelanggan dan menjadi pilihan favorit saat Nataru,” lanjutnya.
Dijelaskan nya menu-menu yang dihadirkan itu tak akan ditemukan di restoran seafood manapun. Pasalnya mereka mendesign cita rasa menu tersebut secara otentik.
Selain itu, Bagus mengatakan kualitas bahan baku yang disajikan terjaga dan memastikan setiap hidangan yang disajikan memiliki rasa terbaik, memberikan pengalaman kuliner yang memuaskan bagi setiap pengunjung.
“Kami hanya menggunakan seafood segar yang kami ambil langsung dari pantai utara, yang terkenal dengan kualitasnya yang lebih baik dan lebih bersih dibandingkan daerah lainnya,” kata Bagus.
Untuk menarik lebih banyak pelanggan, terutama di musim liburan, Kurnia Seafood juga aktif melakukan pemasaran digital. Diketahui, pihaknya juga memasang target pencapaian pengunjung sepanjang bulan Desember tersebut.
Tahun lalu, restoran di Yogyakarta ini mencatatkan jumlah pengunjung mencapai 7.200 orang, dan tahun ini mereka menargetkan sekitar 8.500 pengunjung.
Rsstoran ini ikut mulai menggunakan platform iklan digital seperti Meta dan Google Ads untuk meningkatkan visibilitas.
“Kami juga sudah menerima banyak reservasi dari instansi luar Yogyakarta, terutama dari Jakarta,” jelasnya.
Saat ditanya soal kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang akan diberlakukan, Bagus mengatakan dampaknya tidak terlalu besar terhadap harga menu yang mereka tawarkan.
Namun tak menutup kemungkinan, beberapa menu memang mengalami penyesuaian harga.
“Ada yang naik sekitar 10 persen, tidak semuanya. Beberapa menu tetap dipertahankan pada harga awal,” tandasnya.
Dia berharap Kurnia Seafood Yogyakarta bisa terus menjadi rekomendasi makanan di Yogyakarta oleh masyarakat, terlebih dari luar Jogja, yang ingin menjaga stamina tubuh tetap sehat dan kuat, melalui asupan gizi tinggi dan Kurnia Seafood Yogyakarta menawarkan semua keinginan warga tersebut, selain Dine In (makan ditempat), juga melayani GoFood. (lan)