bernasnews — Kegiatan sport tourism menjadi sala satu cara untuk memperkenalkan destinasi wisata unggulan di Kota Yogyakarta. Supaya pariwisata yang ada dapat semakin diminati dan dikunjungi sehingga bisa mengungkit perekonomian masyarkat.
Demikian dikemukan Pejabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharja saat menghadiri acara Fun Run Tour de Kotabaru #3, di Halaman Kantor Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Kotabaru, Yogyakarta, Minggu (25/2/2024).
Gelaran Fun Run Tour de Kotabaru #3, tahun 2024 diikuti oleh sekitar 500 pelari, dengan mengambil start/ finish di halaman Kantor Dinas Pariwsata Kota Yogyakarta, serta rute melewati Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kotabaru dan Sumbu Filosofi.
“Fun run dengan rute melewati Kawasan Kotabaru dan Sumbu Filosofi menawarkan pengalaman yang asik, cantik dan menarik. Pasalnya olahraga lari saat ini sudah menjadi tren gaya hidup yang banyak diminati,” terang Singgih Raharja, dikutip dari Portal Pemberitaan Kota Yogyakarta.
Lanjut Singgih mengatakan, peserta yang mengikuti juga beragam, ada komunitas, perorangan juga ada masyarakat yang baru pertama kali mencoba. Maka event ini menjadi cara untuk memperkenalkan destinasi wisata Kota Yogyakarta. Juga ajang promosi untuk menarik wisatawan datang berkunjung,” ujar dia.
Menurut orang nomor satu di Pemkot Yogya ini, bahwa kawasan Kotabaru penuh dengan narasi yang bisa menambah daya tarik wisata Kota Yogyakarta. Mulai dari sisi arsitektur, tata kota, serta sejarah yang dimiliki sehingga sangat menarik untuk dikulik, salah satunya melalui even sport tourism.
“Even sport tourism tidak hanya bertujuan mendatangkan crowd (keramaian) saja namun juga dampak ekonomi yang meningkat. Karena ini bagian dari mewujudkan dan menjaga pariwisata berkualitas di Kota Yogyakarta. Sehingga sangat penting selain dari sisi daya tarik, keisapan kita warga Kota Yogyakarta sebagai tuan rumah yang baik juga harus dijaga,” tandas Singgih.
Kota Yogyakarta sudah menjadi destinasi wisata terkemuka di Indonesia, harus dijaga bersama oleh masyarakat, untuk memberikan pelayanan, kesan dan pengalaman yang baik kepada wisatawan. Wisatawan itu butuh kuliner, oleh-oleh, informasi, pemandu wisata dan hal lain yang membuka peluang ekonomi untuk warga Kota Yogyakarta.
“Untuk itu mari kita bersama-sama menjadi tuan rumah yang baik, sehingga masa tinggal dan belanja wisatawan juga meningkat guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pesan Singgih Raharja. (ted)