THR PNS 2025 Cair Lebih Awal: Cek Jadwal dan Besaran Anggarannya

thr pns 2025
Ilustrasi THR PNS 2025 bisa cair lebih awal/Unsplash

bernasnews – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 2025, pemerintah telah memastikan bahwa pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta anggota TNI dan Polri, akan dilakukan tepat waktu.

Sesuai dengan kebijakan terbaru, pencairan THR ASN dapat dilakukan paling cepat tiga minggu sebelum Lebaran.

Jadwal Pencairan THR PNS 2025

Dalam rapat koordinasi tingkat menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pemerintah menyepakati bahwa pencairan THR akan dilakukan lebih awal guna mendukung perekonomian nasional.

Jika Idul Fitri 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025, maka pencairan THR ASN dapat mulai dilakukan pada minggu kedua Maret 2025.

Keputusan ini diambil dalam rapat yang dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, serta Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza pada 27 Februari 2025.

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah menegaskan komitmennya untuk memastikan kelancaran pencairan THR bagi ASN dan pekerja swasta.

Selain bagi ASN, Airlangga Hartarto juga menekankan pentingnya pembayaran THR bagi pekerja swasta. Ia mengimbau perusahaan untuk mencairkan THR kepada karyawannya paling lambat satu minggu sebelum Lebaran.

Langkah ini bertujuan agar daya beli masyarakat meningkat dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi.

Anggaran THR PNS 2025 Capai Rp50 Triliun

Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp50 triliun untuk membayar THR bagi ASN tahun ini.

Anggaran tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2024, di mana pemerintah mengalokasikan Rp48,7 triliun untuk kebutuhan serupa.

Menurut Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto, alokasi anggaran ini bertujuan untuk memperkuat konsumsi domestik serta menggerakkan sektor perdagangan dan jasa selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Pemerintah optimis bahwa pencairan THR secara tepat waktu akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional, khususnya pada kuartal pertama tahun 2025.

Dampak THR terhadap Perekonomian Nasional

Kebijakan pencairan THR lebih awal dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Pemerintah berharap dengan cairnya THR sebelum Idul Fitri, masyarakat dapat memanfaatkan dana tersebut untuk kebutuhan konsumsi selama Ramadan dan perayaan Lebaran.

Puncak konsumsi rumah tangga selama bulan Ramadan diperkirakan menjadi salah satu faktor utama dalam menggerakkan ekonomi. Dengan meningkatnya belanja masyarakat, sektor perdagangan dan jasa diharapkan mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Oleh karena itu, pemerintah menekankan pentingnya pembayaran THR yang tepat waktu agar manfaat ekonomi yang lebih luas dapat dirasakan oleh berbagai sektor usaha.

Pemerintah telah memastikan bahwa THR bagi ASN, PNS, PPPK, dan anggota TNI/Polri akan cair paling cepat tiga minggu sebelum Lebaran.

Dengan total anggaran Rp50 triliun, kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan memperkuat ekonomi nasional.

Selain itu, perusahaan swasta juga diimbau untuk mencairkan THR kepada karyawannya paling lambat satu minggu sebelum Idul Fitri guna mendukung kesejahteraan pekerja dan memperkuat konsumsi domestik.

Dengan kepastian ini, para ASN dan pekerja swasta dapat bersiap menyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri dengan lebih tenang, sambil merencanakan penggunaan THR mereka secara bijak untuk memenuhi kebutuhan selama perayaan hari besar.

***