bernasnews – Keluarga besar KB-TK Marsudirini St.Theresia Boro menggelar acara dalam rangka memperingati Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang tepat pada tanggal,14 Februari, dengan tema “Mencintai Sesama dalam Wujud Toleransi”, pada hari Jumat, 14 Februari 2025.
Acara tersebut berupa kegiatan Outing Class atau belajar di luar lokasi sekolahan di mana berada, yaitu Dusun Boro Banjarasri, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, DIY.
“Dari kegiatan tersebut para ibu guru beserta anak-anak tampak semangat dan bahagia sepanjang perjalanan dari Sekolah dengan menggunakan tiga mobil Kopata, menuju Vihara Mendut dengan menyanyikan lagu sepanjang jalan sambil menikmati udara segar di pagi hari,” kata Guru KB-TK Marsudirini St.Theresia Boro Sthephani Ratnasari Indriastuti, kepada bernasnews, Rabu (19/2/2025).
“Setelah sampai di Mendut lalu kami disambut dengan sangat ramah oleh Mas Wahyu Utomo sebagai Pembimbing dalam Kegiatan ini. Mas Wahyu menjelaskan tentang sejarah berdirinya salah satu tempat ibadat umat agama Budha ini,” lanjut Sthephani.
Kegiatan ini sangat berkesan di hati anak-anak saat Mas Wahyu mengungkapkan jika ada yang dapat menjaga keseimbangan uang logam supaya tetap berdiri pada batu ajaib itu, maka apa yang dicita-citakan akan cepat terkabul. Anak-anak pun sangat antusias sekali karena membutuhkan focus dan konsentrasi, sama seperti apabila kita mau menggapai cita-cita yakni harus focus ke depan.
‘’Para ibu guru berharap sebagai semangat bagi anak –anak sebagai generasi Penerus Bangsa untuk maju bersama yang memiliki semangat pantang menyerah, tidak takut untuk bermimpi besar dan menjadi pemuda pemudi yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat,” harap Mas Wahyu.
“Juga berspiritualitas yang kuat untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik serta memiliki cinta kasih untuk sesama sebagai dasar dalam bermasyarakat salah satunya dapat diwujudkan dengan toleransi,” tegasnya.
Selesai kegiatan belajar di Vihara, anak-anak berjalan kaki melanjutkan belajar ke Candi Mendhut yang terletak tidak jauh dari lokasi Vihara. “Di sana anak-anak sangat takjub sekali dengan Keagungan Tuhan lewat Bangunan Candi yang sangat megah dan tinggi,” ujar Sthephani.
“Semoga dengan bekal yang telah dibawa dari sekolah, anak-anak semakin berkembang menjadi pribadi yang baik yang memiliki tekad pantang menyerah, memiliki cinta kasih terhadap sesama dan beriman pada Tuhan,” pungkasnya. (zbd)