News  

Diskusi Sanitasi Cerdas: Kerja sama KADIN DIY, AIT Thailand dan Yayasan Pijar

Peserta diskusi strategis foto bersama. (Foto: Istimewa)

bernasnews — Kamar Dagang dan Industri Daerah Istimewa Yogyakarta (KADIN DIY) mengadakan diskusi strategis bersama Tim Asian Institute of Technology (AIT), Thailand dan Tim Yayasan Pijar, di Yogyakarta, Selasa (28/01/2025).

Acara diskusi ini bertujuan untuk mempererat kolaborasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan sanitasi cerdas serta membahas keberlanjutan proyek-proyek inovatif di sektor sanitasi dan air bersih di DIY.

Hadir dalam diskusi dan syukuran dengan makan siang adalah Waketum KADIN DIY Bidang Oragnisasi dan Keanggotaan Robby Kusumaharta, Waketum KADIN DIY Bidang Lingkungan Hidup Rahadi Saptata Abra, serta Perwakilan dari AIT Thailand Prof. Thammarat Kootattep dan Hendra Gupta.

Juga hadir pengurus KADIN DIY diantaranya, Ketua Komtap Sekretariat Tim Apriyanto, Ketua Komtap Organisasi dan Keanggotaan Y. Sri Susilo, Komtap Lingkungan Hidup Fajjarudin Achmad, serta perwakilan dari Yayasan  Pijar, Brian dan Purnomo.

Ketua Komptap Kesekretariatan KADIN DIY Tim Apriyanto dalam sambutannya mengemukakan, bahwa diskusi ini sebagai bagian dari upaya mempercepat akses sanitasi dan air bersih yang inklusif. “Untuk itu KADIN DIY bermitra dengan Konsorsium Sanitasi dan Air Bersih yang didukung oleh Yayasan Pijar, Bill & Melinda Gates Foundation dan AIT Thailand,” kata Tim, dalam keterangan yang dikirim.

Menurutnya, kolaborasi ini berhasil menyelesaikan pembangunan lima konstruksi sanitasi cerdas di wilayah DIY. Adapun lima lokasi sanitasi cerdas yang telah selesai dibangun adalah bertempat, di 1) SMA Negeri 1 Yogyakarta, 2) Rusunawa Bener, 3) Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, 4) Taman Pintar Yogyakarta, dan 5) Teras Malioboro. Semua berlokasi di Kota Yogyakarta.

Dalam rangka merayakan pencapaian ini, KADIN DIY bersama konsorsium mitra mengadakan acara syukuran dan slametan (selamatan) sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan penyelesaian proyek tersebut. “Lima konstruksi sanitasi cerdas ini diharapkan menjadi model inovasi yang dapat ditiru di daerah lain, memberikan solusi berkelanjutan terhadap tantangan sanitasi, serta mendukung kesehatan Masyarakat,” tandas Tim Apriyanto.

Selanjutnya, Robby Kusumaharta selaku Waketum Bidang Organisasi dan Keanggotaan KADIN DIY memberikan apresiasinya atas kerja sama dengan AIT, Yayasan Pijar, dan seluruh pihak yang terlibat. proyek sanitasi cerdas, Menurut Robby, ini merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Pihaknya juga berharap kerjasama yang melibatkan AIT Thailand ini dapat dikembangkan dan diperluas dengan kerjasama yang melibatkan pelaku bisnis antara Indonesia dan Thailand (Business to Business/B to B). “Kerjasama B to B yang dimaksud adalah dapat dilaksanakan dalam kerangka kerjasama ASEAN,”jelas Robby Kusumaharta, yang juga pengusaha senior DIY.

Selain merayakan keberhasilan proyek ini, diskusi juga akan menjadi forum strategis untuk membahas langkah selanjutnya dalam pengembangan sistem sanitasi dan air bersih yang lebih inklusif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. (*/ ted)