Orient Perfume: Hadir dengan Konsep Unik, Harga Ramah untuk Kantong Gen Z

Tim Orient Perfume, mahasiswa UNY peserta program Wirausaha Merdeka (WMK) 2024. (Foto: Istimewa)

bernasnews – Keberadaan sebuah parfum atau minyak wangi dalam bergaulan kekinian sudah menjadikan sebuah kebutuhan, khususnya bagi anak muda. Bisnis parfum pun menjadi sebuah peluang yang menjanjikan, hal itu terlihat dengan tumbuh kembangnya gera-gerai parfum di beberapa tempat di sudut-sudut kota juga pertokoan.

Melalui program Wirausaha Merdeka (WMK) 2024, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menuangkan ide dan menjadi peluang besar yakni Orient Perfume, bukan sekadar produk, melainkan bukti bahwa kreativitas bisa membawa perubahan. Parfum ini hadir dengan konsep unik yang jarang dikemukakan oleh peserta WMK sebelumnya.

Mereka adalah Anugerah Pratama, Steve de Vitto, Anthony Angger, Miko Putra Pratama dan Ryandi Syauqi berhasil memadukan kreativitas, keberanian, dan kerja sama menjadi produk parfum yang tidak hanya wangi, tapi juga punya daya tarik unik di pasaran.

Ketua Tim Orient Perfume Anugerah Pratama mengemukakan bahwa awalnya mereka hanya ingin mencoba. Menurutnya, papi dari coba-coba ini, ia yakin kalau produk ini punya potensi besar, Bersama timnya, ia tak hanya meracik parfum berkualitas menggunakan fragrance oil terbaik, tetapi juga memastikan produk mereka aman dan telah mengantongi izin BPOM. Produk parfum cukup jarang digunakan sebagai luaran produk WMK.

Steve de Vitto mengatakan latar belakang pembuatan parfum ini lantaran pada saat ini parfum merupakan kelengkapan wajib dalam pergaulan keseharian, baik saat kuliah, hang out maupun kegiatan lainnya. “Pada saat ini kami buat dua produk dengan nama Havre de Nuit yang beraroma buah dan Miella yang beraroma bebungaan. Produk lainnya akan dilisting pada laman bisnis online pada awal tahun 2025,” bebernya.

Penampakan Orient Perfume karya mahasiswa UNY dalam program WMK 2024. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, Ryandi Syauqi menjelaskan Orient Perfume terbuat dari fragrance oil yang di-mixing dengan bibit yang sudah jadi agar harga jual terjangkan bagi kalangan mahasiswa. “Parfum ini dapat digunakan pria dan wanita tua dan muda,” kata Ryandi, dalam keterangan yang dikirim.

Berbeda dengan parfum lain, Orient Perfume menawarkan bundling tiga varian aroma dalam satu kotak. Mulai dari kesegaran apel, manisnya buah, hingga aroma bunga yang elegan, semuanya dirancang untuk mencerminkan semangat Gen Z yang dinamis dan penuh energi.

“Dengan harga terjangkau, per kotak setara harga sebungkus rokok, parfum ini memberikan kesan mewah tanpa bikin kantong bolong,” ujar Ryandi, setengah berpromosi.

Dari meja laboratorium hingga ke tangan konsumen, perjalanan Orient Perfume penuh dengan tantangan. Namun, hasilnya luar biasa. Dalam demo pertama, mereka berhasil menjual 100 kotak hanya dalam sehari. Dengan harga ramah untuk satu bundling (tiga varian) dan harga untuk dua bundling Orient Perfume, ini membuktikan bahwa kualitas tidak harus mahal.

Kedepan, tim ini berencana fokus di e-commerce, menjadikan produk mereka lebih mudah dijangkau oleh konsumen di seluruh Indonesia. Mereka juga terus berinovasi, merancang ukuran baru hingga mempersiapkan strategi pemasaran yang lebih masif. (*/ ted)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *