bernasnews — Kamar Dagang dan Industri Daerah Istimewa Yogyakarta (KADIN DIY) bersama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), melaksanakan pembukaan Pelatihan Vokasi Industri untuk wilayah Yogyakarta, bertempat di Hotel Sahid Babarsari Yogyakarta, Selasa (29/10/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 230, yang merupakan bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan daya saing dan keterampilan tenaga kerja lokal melalui pelatihan vokasi industri. Juga dihadiri oleh berbagai pihak, diantaranya Wakil Ketua Umum KADIN DIY Robby Kusumaharta yang mewakili Ketua Umum KADIN DIY dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Masrokhan (Kepala BPSDMI).
“Nota Kesepahaman ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara dunia industri dan pemerintah dalam menyiapkan tenaga kerja yang terampil, adaptif, dan berdaya saing di era industri 4.0,” ungkap Robby Kusumaharta.
Beberapa Perjanjian Kerja Sama (PKS) juga ditandatangani sebagai tindak lanjut dari program pelatihan vokasi industri ini, sebagai berikut, 1. Penandatanganan PKS antara Saiful Bahri (Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM Industri) dengan Z. Arifin Wicaksono (Direktur PT. Bio Industri Omnipresen), kerja sama ini akan difokuskan pada pelatihan tenaga kerja berbasis bioteknologi industri.
2. Penandatanganan PKS antara Kunto Purwo Widagdo (Kepala Balai Diklat Industri/BDI Yogyakarta), dengan Raden Ajeng Irene Yuliko (Direktur Operasional PT Komitrando), untuk mendukung peningkatan keterampilan kerja dalam industri tekstil dan garmen.
3. Penandatanganan PKS antara Zya Labiba (Kepala BDI Surabaya), dengan HRD Manager Hendri Setyo Purnama (PT Muara Krakatau), untuk mengembangkan program pelatihan untuk industri manufaktur dan logistik.
4. Penandatanganan PKS antara Arga Mahendra (Kepala BDI Denpasar), dengan Direktur Z. Arifin Wicaksono (PT. Bio Industri Omnipresen), untuk memperluas jangkauan pelatihan di bidang bioteknologi industri.
5. Penandatanganan PKS antara Arga Mahendra (Kepala BDI Denpasar), dengan Direktur Fathonah (PT. Kayu Loka Malaya), dalam rangka pengembangan keterampilan di sektor industri pengolahan kayu.
Selanjutnya, Robby Kusumaharta mengemukakan, bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen KADIN DIY dalam memperkuat kolaborasi dengan dunia pendidikan dan pelatihan vokasi untuk menjawab kebutuhan industri yang kian dinamis.
“Kami berharap, melalui sinergi ini, semakin banyak tenaga kerja DIY yang terampil, sehingga mampu menghadapi tantangan industri global sekaligus berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah,” ujar Robby, salah satu pengusaha senior di DIY.
Masrokhan menambahkan, dengan adanya program pelatihan vokasi ini, diharapkan dapat mencetak tenaga kerja yang siap pakai dan sesuai dengan standar kebutuhan industri. “Juga berharap KADIN DIY dan BPSDMI terus berkomitmen dalam mendukung program-program pengembangan SDM untuk mencapai visi industri yang maju, inovatif, dan berkelanjutan di DIY,” tandasnya. (*/ ted)