bernasnews — Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kota Yogyakarta berada pada angka 73,83 persen. Menjadi yang tertinggi di DIY dan IPP tertinggi nasional, yang mana rata-rata nilai IPP di Indonesia berada pada angka 56,33 persen.
Hal itu dikemukakan oleh Penjabat Walikota Yogyakarta Sugeng Purwanto, di sela-sela seusai bertindak sebagai pembina upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, yang dilaksanakan di lapangan Kompleks Balaikota Timoho, Yogyakarta, Senin (28/10/2024).
Menurut Sugeng, sebagai indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024, Indeks Pembangunan Pemuda Kota Yogyakarta menjadi yang terbaik di DIY bahkan nasional.
“Tentu ini diperoleh atas berbagai upaya dan kerja sama semua unsur masyarakat, baik pemuda itu sendiri, komunitas, kampung, kampus, korporasi dunia usaha dan pemerintah. Begitu pula dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI,” kata Sugeng, dikutip dari Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta.
“Dengan raihan IPP tersebut menjadi satu bukti geliat dan aktivitas yang melibatkan partisipasi pemuda di Kota Yogyakarta sudah berjalan dengan baik. Sehingga implementasi dari setiap indeks pembangunan pemuda telah berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,” tegas dia.
Pihaknya pun beraharap, ke depan minimal IPP ini bisa dipertahankan untuk kemudian semakin ditingkatkan dan disempurnakan, melalui komitmen bersama pemuda dan semua unsur untuk bersama-sama membawa Kota Yogyakarta lebih maju dan sejahtera.
“Dengan peran pemuda sebagai generasi penerus perjuangan bangsa guna melanjutkan estafet pembangunan Kota Yogyakarta,” ujar Sugeng Purwanto.
Pada Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 juga dilakukan pemberian penghargaan kepada juara Jambore Pemuda Daerah, Pemuda Inspiratif pada Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan, serta juara Anugerah lnovasi dan Penelitian (AIP) Kota Yogyakarta tahun 2024.
Juara I Anugerah Inovasi dan Penelitian (AIP) Kota Yogyakarta tahun 2024 pada kategori SMA sederajat diraih oleh tim dari SMAN 3 Kota Yogyakarta, dengan inovasi Nandur Hortibox. Yaitu alat yang digunakan untuk budidaya tanaman hortikultura atau tanaman kebun, yang terintegrasi dengan aplikasi untuk membantu meningkatkan potensi dari keberhasilan tanamannya. (ted)