BERNASNEWS.COM – Pengurus Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) DIY dikukuhkan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat ISMI Ilham Akbar Habibie di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Sabtu 29 Januari 2022. Acara pengukuhan tersebut dihadiri Pengurus Harian dan Pengurus Departemen ISMI DIY. Pengurus ISMI DIY yang dikukuhkan tersebut terdiri dari Ketua Umum ISMI DIYWawan Harmawan dan Sekretaris Umum Taufiik Ridwan serta Dewan Pembina dan Dewan Penasehat.
ISMI didirikan oleh 4 ormas besar yaitu NU, Muhammadiyah, ICMI dan MUI di Jakarta pada 18 Desember 2012. ISMI sebagai institusi per-kumpulan Saudagar Muslim Seluruh Indonesia merupakan kebutuhan dalam kancah da’wah bil hal membangun perekonomian dan kesejahteraan umat, bangsa dan negara. Setelah pengukuhan dilanjutkan dengan Rapat Kerja Wlayah.
ISMI perlu mendorong ekonomi Islam sebagai konsep yang rahmatan lil ‘alamin untuk dimanifestasikan dalam suatu tindakan yang melingkupi peningkatan kesejahteraan, pemerataan kesempatan, penegakan kebenaran dan keadilan serta turut memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan negara dalam bingkai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
“Pengurus ISMI DIY harus berjiwa wirausaha serta mampu memanfaatkan teknologi dengan optimal dalam menjalankan usahanya,” harap Ilham Habibie.
Ilham yakin dengan bersinergi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan, ISMI DIY mampu megimplementasikan visi dan misi tersebut untuk kepentingan usaha pengurus dan anggota ISMI serta perekonomian umat.
Visi ISMI adalah menjadi wadah persatuan Saudagar Muslim menuju kesuksesan dalam berbisnis dan mencapai kesejahteraan bersama. Selanjutnya misi ISMI terdiri dari (1) Mendorong penumbuhan, pengembangan dan kemandirian Saudagar Muslim. (2) Meningkatkan sumber daya manusia, daya saing dan peran aktif dalam ekonomi skala nasional, regional dan internasional. (3) Meningkatkan kerjasama dan jaringan usaha Saudagar Muslim se-Indonesia.
“Kami telah mempunyai program untuk jangka pendek dan menengah agar visi dan misi ISMI secara bertahap dapat dicapa,” kata Wawan Wawan Harmawan,Ketua Umum ISMI DIY, dalam rilis yang dikirim kepada Bernasnews.com pada Senin 30 Januari 2022.
Dikatakan, program kerja yang dimaksud adalah (1) Go Digital dan Go Global agar UMKM dapat naik kelas, (2) percepatan sertifikasi halal bagi produk UMKM dan (3) pengembangan produk pertanian berbasis teknologi.
Menurut Wawan, ISMI tidak berbisnis langsung tetapi lebih fokus sebagai inisiator program dengan konsep mendalam, mendorong program, mengkomunikasikan program, memediasi program dan mengadvokasi program. “Peran ISMI menjadi koordinator, inisiator, fasilitator dan aggregator bagi anggotanya”, tegas Wawan.
Seperti diketahui, ISMI DIY telah merintis kolaborasi dengan KADIN DIY untuk membentuk Halal Club. Kerjasama dengan pemangku kepentingan telah dan akan terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. “Ke depan kami akan meningkatkan kerjasama dengan Pemda DIY, KADIN DIY, MES DIY, BI DIY, OJK DIY agar ISMI DIY mempunyai kontribusi nyata bagi anggota dan ekonomi umat,” kata Wawan. (ted)