News  

FKIK UAJ Jakarta dan PAP Brayat Pinuji Boro Gelar Webinar Kesehatan Mental di Era Pandemi

BERNASNEWS.COM — Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Gizi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas  Atma Jaya (IKM-G FKIK UAJ) Jakarta bekerjasama dengan Panti Asuhan Putri (PAP) Brayat Pinuji Boro Kulonprogo menggelar Webinar dengan tema ”Mengenai COVID-19 dan Kesehatan Mental di Era Pandemi Covid-19”, Sabtu (6/2/2021), di Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji, Dusun Boro, Kabupaten Kulonprogo, DIY.

Kegiatan yang diselenggarakan secara online melalui aplikasi zoom ini diikuti oleh penghuni panti bagi Siswa SMP dan SMA sederajat. Tujuan secara umum dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan peserta webinar mengenai Covid-19 dan bagaimana peserta dapat berperan dalam pencegahan penularan Covid-19 di masyarakat, serta khususnya di panti asuhan.

Kepala Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji Boro Sr. M. Christera OSF saat menyampaikan kata sambutan dalam acara webinar dengan tema ”Mengenai COVID-19 dan Kesehatan Mental di Era Pandemi Covid-19”, Sabtu (6/2/2021), di Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji, Dusun Boro, Kabupaten Kulonprogo, DIY. (Bambang Darmadi/ Bernasnews.com)

Kepala Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji Boro Sr. M. Christera OSF mengucapkan terima kasih kepada para dokter muda dari Universitas Atmaja Jaya Jakarta yang memberi meteri melalui webinar. “Sungguh senang dan  sepakat tema kesehatan mental diangkat kembali meskipun pernah mendapatkan,” ungkap Sr Christera.

Menurut Sr Christera, setuju untuk dibahas kembali agar penghuni Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji menjadi lebih paham mengenai Covid-19 dan kesehatan mental di masa pandemi. Sehingga mampu berperan sebagai teladan dan turut menyebarkan informasi yang tepat bagi teman sebaya juga masyarakat sekitar.

Sementara menurut penanggungjawab kegiatan drg. Liling Pujilestari, DDPH dan Ketua Pelaksana Ivander Tjendrawinata alasan diadakan webinar ini karena adanya Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)  yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2).

Panitia webinar foto bersama Kepala Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji Boro Sr. M. Christera OSF usai acara. (Bambang Darmadi/ Bernasnews.com)

Dikatakan, bahwa Covid-19 ini dinyatakan sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020, sebab telah mencapai berbagai belahan benua dan negara di dunia. Pada tahun 2020 WHO telah menjelaskan bahwa munculnya pandemi berperan terhadap kesehatan mental pada berbagai lapisan masyarakat.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Persatuan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) selama 5 bulan pandemi (April-Agustus 2020) dari 4.010 sampel penelitian, didapatkan 64.8% mengalami masalah psikologis. Masalah psikologis yang mendominasi adalah cemas, depresi dan trauma. Kelompok usia terbanyak pada kelompok usia 17 tahun – 29 tahun dan usia >60 tahun. (zbd)