BERNASNEWS.COM —
Selain sebagai tempat ngopi atau menikmati minum kopi, resto dengan konsep
menyajikan menu rumahan, terkhusus menu-menu masakan jaman dahulu kini menjadi
serbuan bagi wisatawan penghobi kuliner. Dan satu lagi, venue resto mengasyikan
untuk kongkow, aksesbilitas cukup mudah dijangkau, juga jalur yang asyik untuk
gowes meskipun di tengah perkampungan.
Ada satu lagi resto semacam itu, Warung Kebon Echi, Jalan Kaliurang KM 12,5 atau tepatnya di Dusun Candikarang, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, DIY. Meskipun letaknya di tengah perkampungan pedesaan tetapi lingkungan sekitar masih segar dan lega, sangat jauh beda dengan perkampungan di perkotaan.
Warung Kebon Echi ini menawarkan aneka menu masakan rumahan,
antara lain, sayur ndeso, sayur lodeh, brongkos, mangut lele, dan aneka
oseng-oseng. Untuk lauknya, tempe dan tahu goreng/ bacem, ayam dan ikan goreng/
bakar, telur dadar kremes, dan pernak pernik jenis sambal. Untuk minuman, dari
yang panas, teh poci, kopi hitam, hingga berbagai macam es jus buah.
“Resto atau lebih tepatnya warung ini kami buka 10 Agustus 2020 lalu, konsep awalnya untuk membidik mahasiswa yang banyak kos di sekitar Jalan Kaliurang. Karena adanya pandemic Covid-19 dan diberlakukannya kuliah dari rumah, sehingga mereka belum kembali ke kos-kosan maka konsep kami ubah kekinian dengan menu unggulan masakan rumah,” ungkap Wawan pemilik Warung Kebon Echi, Kamis (20/8/2020).
Sementara pengadaan menu atau pemasak setiap harinya adalah
ibunda dibantu oleh bu lik (adik ibu) dan warga sekitar, lanjut Wawan,
kebetulan ibu dahulu pernah punya usaha catering
dan menguasai beberapa masakan tradisional Jawa. “Dalam perkembangan waktu itu
usaha catering kalah dengan yang
bermodal besar maka ditutuplah usaha itu. Setelah saya resign (keluar) dari pekerjaan dan pingin usaha sendiri, ibu saya
boyong ke sini untuk membantu pengawasan masak,” papar Wawan.
Warung Kebon Echi masih berusia beberapa hari, namun dengan mengandalkan kekuatan media sosial (medsos) telah banyak tamu yang berkunjung, hari Minggu lalu dari komunitas mobil Anvanza usai dari pertemuan di Kaliurang menyempatkan makan siang. “Alhamdulillah, ada beberapa teman-teman komunitas gowes juga sudah memesan tempat,” ujar Wawan. (ted)