Puncak Sosok Tempat Elok Menikmati Jogja Kala Senja

BERNASNEWS.COM — Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kaya destinasi wisata pucak, hasil dari eksplorasi barisan pegunungan seribu yang melintasi wilayah kabupaten tersebut. Dan salah satu yang ngehit dan menjadi tujuan wisata terutama bagi penghobi sepeda dwanhill maupun penikmat suasana senja, serta menjadi viral di media sosial adalah Puncak Sosok.

Puncak Sosok yang letak tepatnya di Desa Bawuran, Pleret, Bantul, DIY, di kala hari libur kini menjadi tujuan wisata bagi masyarakat luas tidak hanya pada waktu sore jelang senja namun juga pada pagi atau siang hari. Berdasar pengamatan yang dilakukan oleh Bernasnews.com, Minggu (07/07/2019) siang, tampak parkir puluhan sepeda motor dan beberapa mobil.

Endangharjo, warga Dusun Jambon, Bawuran yang juga buka warung kuliner di Puncak Sosok, kepada Bernasnews.com, menjelaskan, bahwa keberadaan destinasi wisata tersebut sudah ada sejak dua tahun lalu yang pada awalnya berpusat di Puncak Gebang (bawah Puncak Sosok).

“Awalnya di Puncak Gebang ini, karena lahan milik warga maka oleh pemerintah desa untuk pengembangannya dipindahkan ke lebih atas lagi dan konon merupakan lahan Sultan Ground,” terang Endangrejo, saat bertemu Bernasnews.com di Puncak Gebang.

Lebih lanjut, Endangharjo, menambahkan, Puncak Sosok paling rame dikunjungi wisatawan adalah malam di hari libur, seperti malam Sabtu, malam Minggu, dan Malam Senin. Tak kurang 40 – 50 mobil dan puluhan sepeda motor berkunjung naik ke puncak. Bahkan setiap malam selama libur sekolah, Puncak Sosok ada penampilan hiburan musik kecuali malam Jumat.

Aksesbilitas menuju Puncak Sosok cukup mudah, dari Yogyakarta ke arah tenggara menuju Pleret, kemudian ambil arah menuju Segoroyoso, ikut penujuk arah menuju puncak yang sayangnya masih dalam bentuk sementara. Untuk naik ke pucuk bukin jalan cukup bagus telah diperkeras memakai beton semen.

Meski jalan hanya cukup untuk satu mobil namun oleh pemerintah desa setempat diatur jalan dibikin satu arah dan jalan pulang dari Pucuk Sosok melalui jalan yang berbeda. Untuk biaya masuk ke destinasi Pucuk Sosok, sementara ini masih bersifat suka rela berdasar keikhlasan pengunjung.

Muhammad Santosa, pengunjung dari Yogyakarta yang datang bersama keluarga, saat ditemui oleh Bernasnews.com, menyampaikan, meskipun Pucuk Sosok dipersiapkan untuk menikmati suasana senja dan malam hari, alangkah baiknya secara serius pengelola juga mempersiapkan untuk kegiatan pagi atau siang hari.

“Puncak Sosok sebagai tempat wisata lumayan menarik, bisa menikmati pemandangan Kota Yogyakarta dari atas dan puluhan sapi yang ada di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan. Hanya sayangnya untuk siang hari terasa panas karena kurangnya pohon perindang. Dan saya yakin pengunjung bersedia dikenai biaya masuk resmi seperti distinasi wisata lainnya, asalkan dikelola serius. Satu lagi kuliner kalau bisa disesuaikan dengan khasnya daerah sini,” kata Santosa.

Puncak Sosok, Desa Bawuran, Pleret, Bantul ini, menjadi viral di media sosial (medsos) ditunjang oleh bangunan kios-kios kuliner yang dibuat artitistik dari bahan bambu yang instagramable, banyak spot foto yang menantang guna melihat pemandangan di bawah atau padang ngarai dengan view Kota Yogyakarta di waktu malam. Juga pengunjung dapat bermain dengan puluhan burung merpati. (ted)