News  

Penghilangan Nyawa Driver Online: Tersangka Kabur saat Korban Siuman usai Dipukul Palu Belasan Kali

Tersangka Penghilangan Nyawa Driver Online/Foto: Polres Bantul

bernasnews– Kasus pembun*han sadis terhadap seorang pengemudi taksi online berinisial J (50) di Tamanan Wetan, Banguntapan, Bantul, kembali terungkap secara mendetail dalam rekonstruksi oleh Polres Bantul pada Selasa (29/4/2025) pagi.

Rekonstruksi di halaman Mapolres Bantul ini memperlihatkan 38 adegan yang menggambarkan secara utuh kejadian sadis itu.

Rekonstruksi Kejadian

Di sini kita bisa melihat bagaimana tersangka YA (30), warga Probolinggo, Jawa Timur, merencanakan dan mengeksekusi pembunuhan brutal tersebut.

“Untuk alasan keamanan, rekonstruksi tidak dilakukan di lokasi kejadian,” ujarnya.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa tersangka secara langsung memperagakan aksinya.

Mulai dari membeli palu di toko bangunan dengan jasa ojek online hingga meninggalkan korban yang masih hidup di dalam mobil yang mogok.

Menurutnya, tersangka memukul kepala korban sebanyak tiga kali saat pertama menyerang di depan Hotel Santoso.

Saat korban kehilangan kesadaran, tersangka kemudian mengambil alih kemudi dan mengarahkan mobil ke kawasan Jl. Ringroad Selatan.

Namun, korban sempat siuman dan berusaha memegang kemudi, membuat tersangka panik dan kembali menghantam kepala korban dengan palu secara berulang kali. Karena terjadi pergumulan, kendaraan melaju tak terkendali.

“Setelah mobil menabrak pembatas jalan dan mengalami ban bocor, korban masih sempat membuka mata dan melihat ke arah tersangka. Karena panik dan takut, tersangka langsung melarikan diri dan meninggalkan korban di lokasi,” terang Jeffry.

Momen tersebut memperlihatkan bahwa korban masih hidup saat ditinggalkan, tapi dalam kondisi luka berat. Hal ini membuat keluarga korban yang menyaksikan rekonstruksi tak kuasa menahan emosi.

Mereka sempat histeris saat tersangka memperagakan adegan pemukulan. Mereka pun menuntut hukuman maksimal bagi pelaku.

Motif Penghilangan Nyawa Driver Online

Sebelumnya, pada Jumat (21/3/2025), tersangka YA ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan. Ia mengenal korban karena pernah tiga kali memesan layanan taksi online yang sama, dua kali secara langsung dan sekali melalui aplikasi.

Dugaan motif pembunuhan adalah faktor ekonomi. Tersangka telah mempersiapkan palu dari rumah, menyimpannya dalam tas, dan menggunakannya untuk menyerang korban.

Kemudian, ia merampas barang-barang milik korban, termasuk handphone, dompet, dan mobil Toyota Calya warna oranye dengan nomor polisi AB 1839 GI.

Atas perbuatannya, tersangka terjerat dengan pasal pembunuhan berencana dan perampokan yang mengakibatkan korban kehilangan nyawa.

Proses hukum kini masih berjalan dan pihak kepolisian memastikan akan menindaklanjuti kasus ini dengan serius. (ef linangkung)