News  

Yogyakarta Peringati Hari Otonomi Daerah ke-29, Fokuskan Sinergi dan Pembangunan Daerah

ASN mengikuti upacara Hari Otonomi Daerah ke-29 di halaman Balai Kota Yogyakarta. (Dok. Pemkot Jogja)
ASN mengikuti upacara Hari Otonomi Daerah ke-29 di halaman Balai Kota Yogyakarta. (Dok. Pemkot Jogja)

bernasnews – Suasana pagi yang cerah menyelimuti halaman Balai Kota Yogyakarta pada Kamis (17/4), saat Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar upacara bulanan sekaligus memperingati Hari Otonomi Daerah ke-29.

Upacara ini diikuti oleh seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Yogyakarta, sebagai bentuk komitmen memperkuat nasionalisme dan wawasan kebangsaan.

Sinergi Pusat dan Daerah Menuju Indonesia Emas

Mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”, peringatan tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama antarlembaga pemerintahan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Bertindak sebagai perwira upacara, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, menyampaikan amanat yang menekankan pentingnya peran strategis otonomi daerah.

Menurutnya, otonomi daerah bukan hanya instrumen pemerataan pembangunan, tetapi juga alat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat demokrasi lokal.

“Pemerintah harus mampu memberikan pelayanan publik yang lebih dekat, responsif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat guna meningkatkan kualitas hidup rakyat secara keseluruhan,” ujar Yunianto dalam sambutannya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya keselarasan arah pembangunan daerah dengan kebijakan nasional, khususnya terkait Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja APBN dan APBD.

Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta segera menyesuaikan program kerja mereka dengan tujuh agenda prioritas nasional, mulai dari penguatan SDM, program Makan Bergizi Gratis (MBG), pencegahan stunting dan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, hingga pemberdayaan UMKM dan industri kerajinan lokal.

“Melalui kolaborasi yang kuat dan kebijakan yang berpihak pada masyarakat, kita dapat mewujudkan pemerintahan yang lebih responsif, transparan, dan berkeadilan,” imbuhnya.

Upacara ini juga menjadi ajang refleksi bagi seluruh ASN Pemkot Yogyakarta untuk memperkuat rasa tanggung jawab kebangsaan dan peran mereka sebagai pelayan masyarakat serta agen perubahan di daerah.

“Marilah kita terus menjaga semangat gotong royong, meningkatkan kinerja, dan menjadi bagian dari perubahan positif yang nyata bagi warga Kota Yogyakarta,” tutup Yunianto.***