bernasnews — Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman menyelenggarakan pertemuan sekaligus Syawalan dengan para kelompok Pengelola Sampah Mandiri dan penggiat lingkungan yang peduli dengan lingkungan terkait sampah se Kabupaten Sleman, Selasa (15/4/2025).
Kegiatan guna mewujudkan Sleman yang bersih dari sampah yang selama ini menjadi persoalan, juga diisi dengan syawalan untuk bersalaman dan saling memaafkan diantara yang hadir, serta dimeriahkan dengan pembagian doorprize bagi peserta yang beruntung.
Acara Syawalan dengan tema “Menyatukan Langkah Menuntaskan Sampah” ini, dihadiri oleh Kepala DLH Sleman Dra. Ephipana Kristiyani, M.M, Kabid Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Junaedi, S.St, Wakil Ketua JPSM Sehati Sleman Ani Sumiarti, para pengelola TPS3R, pengurus JPSM, perwakilan anggota JPSM dan beberapa tamu undangan lainnya.
Kepala DLH Sleman Ephipana Kristiyani dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema yang diambil dalam acara ini menarik karena menuntaskan persoalan sampah di Sleman merupakan salah satu prioritas dari Bupati Sleman.
“Dengan menyatukan langkah ini mudah mudahan di tahun 2025 kita berhasil menyelesaikan permasalahan persampahan tetapi dengan syarat kita harus bersama sama, kita hadapi bersama, kita tangani dengan baik,” ujarnya.
“Dan yang lebih penting dalam menuntaskan sampah ini hubungannya dengan menuntaskan ekonomi dan penggunaan teknologi, serta yang penting juga bagaimana kita menggunakan pengelolaan sampah ini menjadi budaya masyarakat Sleman,”ungkap Ephipana.
Menurutnya, pengelolaan sampah yang telah menjadi budaya bahwa nantinya setiap orang akan melakukan dengan ringan, bukan menjadi beban sehingga Sleman nantinya tidak kesulitan dalam mengelola sampah. Bumi ini kedepan yang akan menghuni adalah anak cucu kita, darah daging kita sehingga kita harus mengelola lingkungan dengan baik.
“Saya berharap kita bisa bersama – sama baik pemerintah atau masyarakat untuk bekerja sama dalam menuntaskan sampah ini agar kedepannya lebih baik lagi,”pungkas Ephipana. (nun)