Naik Lagi! Update Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 10 April 2025, Hampir Sentuh Rp1,8

Ilustrasi Update Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 10 April 2025/Pexels

bernasnews – Harga logam mulia jenis emas batangan kembali menunjukkan tren menguat pada hari Kamis, 10 April 2025.

Kenaikan ini tercatat merata di tiga merek emas paling populer yang dipasarkan melalui Pegadaian, yakni Antam, UBS, dan Galeri 24.

 

Lonjakan harga tersebut menunjukkan sinyal positif bagi investor yang selama ini mengandalkan emas sebagai salah satu instrumen lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Tiga Produsen Emas Naik Kompak

Berdasarkan pantauan harga resmi di laman Pegadaian, harga emas batangan keluaran Antam mengalami kenaikan hingga Rp36.000 per gram.

Jika sehari sebelumnya emas Antam dijual Rp1.822.000 untuk ukuran 1 gram, maka kini harga tersebut melonjak menjadi Rp1.858.000 per gram.

Sementara itu, produk dari UBS menunjukkan lonjakan yang lebih tinggi, yakni Rp44.000 per gram, naik dari Rp1.767.000 menjadi Rp1.811.000.

Tidak kalah signifikan, harga emas Galeri 24 pun turut mengalami peningkatan. Emas ini naik sebesar Rp49.000 untuk satu gram, dari sebelumnya Rp1.767.000 menjadi Rp1.816.000.

Kenaikan serempak ini menandai tren positif di pasar logam mulia dalam negeri.

Harga Detail Emas Batangan Hari Ini

Berikut daftar lengkap harga emas dari masing-masing produsen di Pegadaian pada hari ini, Kamis, 10 April 2025:

Harga Emas Antam:

  • 0,5 gram: Rp980.000
  • 1 gram: Rp1.858.000
  • 2 gram: Rp3.654.000
  • 5 gram: Rp9.056.000
  • 10 gram: Rp18.056.000
  • 25 gram: Rp45.010.000
  • 50 gram: Rp89.939.000
  • 100 gram: Rp179.798.000
  • 250 gram: Rp449.222.000
  • 500 gram: Rp898.228.000
  • 1.000 gram: Rp1.796.415.000

Harga Emas UBS:

  • 0,5 gram: Rp979.000
  • 1 gram: Rp1.811.000
  • 2 gram: Rp3.593.000
  • 5 gram: Rp8.878.000
  • 10 gram: Rp17.662.000
  • 25 gram: Rp44.067.000
  • 50 gram: Rp87.953.000
  • 100 gram: Rp175.835.000
  • 250 gram: Rp439.456.000
  • 500 gram: Rp877.877.000

Harga Emas Galeri 24:

  • 0,5 gram: Rp979.000
  • 1 gram: Rp1.816.000
  • 2 gram: Rp3.562.000
  • 5 gram: Rp8.835.000
  • 10 gram: Rp17.496.000
  • 25 gram: Rp43.868.000
  • 50 gram: Rp87.650.000
  • 100 gram: Rp175.128.000
  • 250 gram: Rp436.224.000
  • 500 gram: Rp872.448.000
  • 1.000 gram: Rp1.744.894.000

Pilihan Investasi yang Terpercaya

Kenaikan harga emas hari ini memperkuat persepsi publik terhadap emas sebagai salah satu bentuk investasi yang aman dan tahan terhadap gejolak ekonomi.

Produk logam mulia dari Antam dan Galeri 24 tersedia dalam berbagai pilihan ukuran, mulai dari setengah gram hingga satu kilogram. Sementara emas UBS dapat dibeli dengan ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 500 gram.

Instrumen ini sangat diminati oleh masyarakat karena selain mudah dijual kembali, emas juga tidak tergerus inflasi. Dalam jangka panjang, emas tetap menjadi pilihan utama bagi banyak investor individu maupun institusi.

Aspek Pajak dalam Transaksi Emas

Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), emas batangan yang digunakan untuk kebutuhan cadangan devisa negara dibebaskan dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Sementara untuk transaksi emas di luar kepentingan tersebut, diberikan fasilitas PPN tidak dipungut, asalkan memenuhi syarat sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2022.

Namun, perlu diperhatikan bahwa penjual emas batangan tetap diwajibkan memungut Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,25 persen dari nilai penjualan.

Pengecualian hanya berlaku jika transaksi dilakukan kepada konsumen akhir atau Wajib Pajak yang dikenai PPh final.

Pergerakan harga emas yang terus naik hari ini menjadi sinyal bahwa logam mulia tetap menjadi instrumen investasi yang solid di tengah ketidakpastian.

Baik Antam, UBS, maupun Galeri 24 menunjukkan performa harga yang menguat signifikan, memberikan keuntungan bagi para investor yang sudah memiliki simpanan emas.

Dengan fasilitas pembelian yang beragam dan perlakuan pajak yang relatif ringan, emas batangan tetap relevan sebagai bagian dari portofolio keuangan jangka panjang.

***