News  

Kunjungan oleh Sahabat, Tepat Ulang Tahun Ke-7 Media Komunitas NAGARI

Paskalia Ditha R (Kanan), Cluster Marketing Communication Manager The Phoenix Hotel Yogyakarta - Handwritten Collection, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto menyerahkan bingkisan dalam rangka peringatan HUT Ke-7 Media Komunitas NAGARI. (Tedy Kartyadi/ bernasnews)

bernasnews — Dalam memaknai Usia ke-7 tahun Media Komunitas NAGARI, ucapan selamat dan apresiasi dari relasi dan para sahabat tentu menjadi kado terindah bagi jajaran pengelola baik dari Jajaran Redaksi maupun Divisi Bisnis media ini.

Puluhan ucapan selamat melalui pesan whatsapp (WA) japri berseliweran menghampiri smartphone jajaran pimpinan, staf, dan jurnalis Media Komunitas NAGARI. Bahkan yang menambah tersanjung bagi pengelola berupa kunjungan langsung dari seorang sahabat, yang suka mencatat hari istimewa hari ulang tahun yang dimiliki oleh media-media mainstream di Jogja.

Adalah Paskalia Ditha R, Cluster Marketing Communication Manager The Phoenix Hotel Yogyakarta –  Handwritten Collection, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto, didampingi oleh Staf Markcom Tiara, yang memberikan apresiasi untuk berkunjung ke basecamp Media Komunitas NAGARI dan bernasnews, di Gedung JTCC, Jalan Patang Puluhan, Wirobrajan, Yogyakarta, Rabu sore (9/4/2025).

Kartu ucapan selamat HUT Ke-7 Media Komunitas NAGARI dari The Phoenix Hotel Yogyakarta – Handwritten Collection, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto. (Tedy Kartyadi/ bernasnews)

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Divisi Bisnis/ Manajer Iklan NAGARI dan bernasnews Nuning Harginingsih, didampingi jurnalis T Kartyadi. Dalam bincang – bincang silaturahmi yang cukup renyah tersebut, Ditha memaparkan berbagai isu menarik dari perkembangan Digital Marketing hotel, hingga pengelolaan sampah secara mandiri. Juga beberapa program promo hotel paska lebaran.

Saat diminta kesan dan pesan keberadaan Media Komunitas NAGARI selama ini, Ditha sapaan akrab Paskalia Ditha R mengatakan, bahwa media komunitas (Nagari) ini berharap bisa tetap bertahan meskipun berada di tengah – tengah perkembangan media online dan media sosial yang cukup masif di Jogja.

“Tetap harus berjuang lantaran kendala itu pasti ada. Jadi sama aja seperti halnya saat kami mengolah sampah organik menjadi pupuk organik cair, yang dibutuhkan adalah kemauan, niat dan konsisten. Pasalnya alat dan bahan bisa sama namun yang mahal adalah kemauan, niat dan konsisten itu yang mahal,” pesan sosok Manajer yang humble itu.

Sama seperti Media Komunitas NAGARI digempur oleh banyaknya media online dan media sosial, pasti ada tantangan terlebih setiap tambah tahun dan bertumbuh pasti ada tantangannya. Jangan patah semangat, tetap melestarikan budaya koran yang sudah ada sejak dulu sehingga pasti ada segmentasi pembacanya sendiri terutama bagi usia yang lebih dari 60 tahun,” imbuh Ditha. (ted)