News  

Ribuan Jamaah Sholat Idul Fitri 1446 H Padati Alkid Jogja, Meskipun Plengkung Gading Kondisi Ditutup Total

Suasana sholat Idul Fitri 1446 yang diselenggarakan oleh PHBI Kemantren Kraton, di Alun alun Kidul, Kraton Yogyakarta. (Tedy Kartyadi/ bernasnews)

bernasnews — Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kemantren Kraton menyelenggarakan Sholat Idul Fitri 1446 H, bertempat di Kagungan nDalem Alun alun Kidul (Alkid), Kota Yogyakarta, Senin pagi (31/3/2025). Sebagai Imam dan Khotib adalah Dr. Ahmad Zaki Annafiri, M.Ed.

Kegiatan ibadah yang telah menjadi agenda tahunan ini diikuti oleh ribuan umat Islam tidak hanya oleh warga lingkungan Kemantren Kraton saja, melainkan juga dari luar wilayah nJeron Benteng Kraton Yogyakarta, khususnya warga pemudik, meskipun Plengkung Gading (Nirbaya) ditutup.

Berdasar pengamatan bernasnews, jamaah sholat Idul Fitri tahun ini nampak meluber memenuhi jalan aspal sisi utara lapangan Alkid. Hal ini juga diungkapkan oleh Surya Adi, seorang jamaah dari warga kampung seputaran Alkid.

Suasana shaf atau baris jamaah sholat Idul Fitri 1446 H, di Alun alun Kidul, Kota Yogyakarta. (Tedy Kartyadi/ bernasnews)

“Dibanding tahun lalu sepertinya jamaah sholat Idul Fitri di Alkid tahun ini lebih banyak, padahal Plengkung Gading ditutup total, artinya warga kampung di luar tidak bisa masuk ikutan sholat langsung ke Alkid,” kata karyawan UWM itu.

Sementara itu, Dr. Ahmad Zaki Annafiri, M.Ed dalam khotbahnya menyampaikan 10 pesan Idul Fitri untuk menebarkan menambah spirit gelora hati. Diantaranya adalah menjaga ketakwaan setelah usai berpuasa selama sebulan berpuasa. Pesan persatuan untuk saling maaf memaafkan dengan ikhlas agar terjadi harmonisasi.

Juga pesan untuk menghindari perkataan, ujaran atau komentar negatif, bahkan akhirnya menjadikan fitnah. “Perekembangan media sosial harus disikapi dengan pikiran jernih, media sosial yang harusnya membuat persatuan namun jangan sampai malah membuat perpecahan,” ujar Ahmad Zaki. (ted)