Teks Kultum Jumat Terakhir Ramadhan 2025: Membawa Berkah dan Kebahagiaan

Ilustrasi kultum Jumat terakhir bulan Ramadhan. (Pixabay.com)

bernasnews – Berikut ini teks kultum Jumat terakhir bulan Ramadhan 2025. Tak terasa Ramadhan tahun ini akan segera berakhir.

Pada tanggal 28 Maret 2025 merupakan hari Jumat terakhir Ramadhan. Umat Islam dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bertaubat, memperbaiki diri, sekaligus mencari motivasi hidup.

Salah satunya melalui kultum baik saat Subuh, siang hari, maupun menjelang buka puasa. Berikut teks kultum pada hari ke-28 puasa Ramadhan sekaligus hari Jumat terakhir bulan yang penuh ampunan.

Kultum 28 Maret 2025

Pendahuluan

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, serta kesempatan untuk menjalani ibadah puasa hingga hari-hari terakhir bulan Ramadhan. Shalawat serta salam kita panjatkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Hari ini adalah hari Jumat terakhir di bulan Ramadhan 1446 H, bertepatan dengan puasa ke-28. Sebuah momen yang istimewa, di mana kita berada di penghujung bulan suci yang penuh berkah. Pada kesempatan ini, marilah kita merenungkan bagaimana Ramadhan telah membawa berkah dan kebahagiaan dalam hidup kita serta bagaimana kita bisa mempertahankan keberkahannya di bulan-bulan berikutnya.

Berkah Ramadhan dalam Kehidupan

Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam yang penuh berkah. Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad-Dukhan: 3)

Ayat ini menunjukkan bahwa Ramadhan adalah bulan yang dipenuhi dengan keberkahan, salah satunya adalah turunnya Al-Qur’an. Selama bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, membaca dan mengamalkan Al-Qur’an, serta melakukan berbagai amal kebaikan yang mendatangkan pahala berlipat ganda.

Berkah Ramadhan juga terlihat dari kebiasaan berbagi kepada sesama. Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau menjadi lebih dermawan lagi saat bulan Ramadhan. Dengan berbagi rezeki kepada mereka yang membutuhkan, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga memperoleh kebahagiaan batin yang luar biasa.

Kebahagiaan dalam Beribadah dan Silaturahmi

Salah satu hal yang membawa kebahagiaan di bulan Ramadhan adalah meningkatnya kualitas ibadah kita. Shalat tarawih, membaca Al-Qur’an, memperbanyak doa, serta beritikaf di masjid menjadi bagian dari rutinitas kita. Semua ini memberikan ketenangan jiwa dan kebahagiaan spiritual yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Selain itu, Ramadhan juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi. Kegiatan berbuka puasa bersama, baik dengan keluarga, teman, maupun masyarakat, semakin mempererat ukhuwah Islamiyah. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini mengingatkan kita bahwa menjaga hubungan baik dengan sesama, terutama di bulan yang penuh berkah ini, dapat mendatangkan kebahagiaan serta keberkahan dalam hidup kita.

Menjaga Keberkahan Ramadhan di Hari-Hari Setelahnya

Ketika Ramadhan berakhir, jangan sampai kita kehilangan semangat dalam beribadah dan berbuat kebaikan. Bulan Ramadhan adalah momentum untuk melatih diri agar tetap istiqamah dalam menjalankan perintah Allah SWT. Beberapa cara untuk menjaga keberkahan Ramadhan setelah bulan ini berakhir antara lain:

Melanjutkan Kebiasaan Beribadah

  • Tetap melaksanakan shalat lima waktu dengan khusyuk.
  • Membiasakan shalat tahajud dan membaca Al-Qur’an.
  • Melanjutkan puasa sunnah, seperti puasa Syawal.

Menjaga Hubungan dengan Sesama

  • Melanjutkan kebiasaan berbagi dengan sesama.
  • Menjaga silaturahmi dan mempererat ukhuwah.
  • Menjauhi perselisihan dan menjaga hati tetap bersih.

Meningkatkan Amal Sosial

  • Membantu fakir miskin dan anak yatim.
  • Berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
  • Mengajarkan ilmu agama kepada orang lain.

Jamaah yang dirahmati Allah,

Jumat terakhir di bulan Ramadhan ini adalah momen yang sangat istimewa. Marilah kita manfaatkan sisa hari-hari di bulan ini untuk memperbanyak ibadah dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Semoga Ramadhan yang telah kita jalani membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi kita semua, serta menjadikan kita pribadi yang lebih baik setelahnya.

Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita dan mempertemukan kita kembali dengan Ramadhan di tahun yang akan datang dalam keadaan sehat dan penuh iman. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

***