Tanda-Tanda Seseorang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar dan Cara Meraihnya

Ilustrasi ciri orang mendapatkan malam Lailatul Qadar/Pexels

bernas news – Malam Lailatul Qadar merupakan malam penuh kemuliaan yang terjadi di bulan Ramadhan.

Keistimewaannya dijelaskan dalam Al-Qur’an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Artinya, ibadah yang dilakukan pada malam ini memiliki keutamaan yang luar biasa, bahkan lebih besar dibanding ibadah selama lebih dari 83 tahun.

Namun, Lailatul Qadar tidak dapat diketahui secara pasti kapan datangnya. Umat Islam hanya bisa mengupayakan agar dapat menemukannya, terutama pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.

Lalu, apakah ada tanda-tanda bahwa seseorang telah mendapatkan malam Lailatul Qadar?

Ciri-Ciri Seseorang yang Mendapatkan Lailatul Qadar

Meskipun tidak ada kepastian yang mutlak mengenai tanda-tanda seseorang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar, beberapa ulama menyebutkan bahwa terdapat perubahan sikap dan pengalaman spiritual tertentu yang dapat menjadi indikasi.

1. Merasakan Dorongan Kuat untuk Berbuat Kebaikan

Menurut Quraish Shihab dalam bukunya Shihab & Shihab Edisi Ramadhan, orang yang bertemu dengan Lailatul Qadar akan memiliki kecenderungan untuk melakukan lebih banyak kebaikan.

Hal ini disebabkan karena pada malam itu malaikat turun dan mengelilingi orang-orang yang sedang beribadah.

Dorongan kuat untuk meningkatkan ibadah dan berbuat baik kepada sesama menjadi salah satu tanda seseorang mendapat keberkahan Lailatul Qadar.

2. Mengalami Kedamaian yang Mendalam

Seseorang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan merasakan ketenangan hati yang luar biasa. Rasa damai ini bukan hanya dirasakan saat malam itu berlangsung, tetapi bisa bertahan hingga keesokan harinya bahkan dalam kehidupan selanjutnya.

Kedamaian yang dirasakan ini juga membuat seseorang lebih mudah bersikap sabar, lebih bersyukur, serta memiliki pandangan hidup yang lebih positif.

3. Kesadaran dan Keinsafan akan Dosa

Malam Lailatul Qadar sering kali membawa seseorang kepada kesadaran mendalam akan dosa-dosanya. Orang yang mendapat keberkahan malam ini akan memiliki rasa penyesalan yang kuat terhadap kesalahan yang telah dilakukan dan bertekad untuk memperbaiki diri.

Sikap ini kemudian akan mendorongnya untuk semakin mendekat kepada Allah dengan ibadah yang lebih baik dan meninggalkan perbuatan maksiat.

4. Mendapat Ucapan Salam dari Malaikat Jibril

Dalam ajaran sufi, Syekh Abdul Qadir Al-Jilani menyebutkan bahwa seseorang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan menerima salam dari Malaikat Jibril.

Bentuk salam ini tidak seperti komunikasi manusia biasa, tetapi dalam bentuk ketenangan luar biasa yang dirasakan di hati.

Tanda fisik yang mungkin dialami oleh seseorang adalah gemetar tubuhnya, hatinya terasa lembut, serta air matanya mengalir sebagai ungkapan kebahagiaan dan ketakwaan kepada Allah.

Cara Meraih Malam Lailatul Qadar

Karena Lailatul Qadar tidak memiliki kepastian kapan datangnya, umat Islam dianjurkan untuk mencari malam tersebut dengan berbagai amalan.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar berkesempatan mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar:

1. Menghidupkan Malam dengan Ibadah

Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk meningkatkan ibadah pada 10 malam terakhir Ramadhan. Ibadah yang bisa dilakukan meliputi:

  • Sholat malam (qiyamul lail) seperti sholat tahajud dan witir
  • Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan mentadabburinya
  • Berdzikir dengan tasbih, tahmid, takbir, dan istighfar
  • Memanjatkan doa khususnya doa yang diajarkan Rasulullah:

    اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

    Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni

    Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai pengampunan, maka ampunilah aku.

2. Melakukan I’tikaf

I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah. Amalan ini sangat dianjurkan pada 10 malam terakhir Ramadhan karena dapat meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah serta menjauhkan diri dari gangguan duniawi.

3. Berbuat Kebajikan Sosial

Selain ibadah pribadi, seseorang juga dianjurkan untuk melakukan kebajikan sosial seperti membantu fakir miskin, bersedekah, menyantuni anak yatim, dan memperbaiki hubungan dengan sesama.

4. Menghilangkan Penyakit Hati

Seseorang yang ingin mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar harus membersihkan hatinya dari penyakit-penyakit seperti iri hati, dengki, riya, dan sombong.

Dengan hati yang bersih, seseorang akan lebih mudah merasakan kedekatan dengan Allah dan mendapatkan ketenangan batin.

Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi?

Walaupun tidak ada kepastian waktu mengenai kapan Lailatul Qadar terjadi, mayoritas ulama berpendapat bahwa malam ini terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, khususnya di malam-malam ganjil. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW:

“Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Berikut adalah malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan yang berpotensi menjadi malam Lailatul Qadar:

  • 21 Ramadhan
  • 23 Ramadhan
  • 25 Ramadhan
  • 27 Ramadhan
  • 29 Ramadhan

Beberapa ulama seperti Imam Ahmad dan Imam Malik meyakini bahwa Lailatul Qadar paling sering terjadi pada malam ke-27 Ramadhan.

Namun, umat Islam dianjurkan untuk tetap beribadah dengan penuh keikhlasan di seluruh 10 malam terakhir agar tidak melewatkan kesempatan mendapatkan keberkahannya.

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah dan kemuliaan. Tanda-tanda seseorang mendapatkannya bisa berupa dorongan kuat untuk berbuat baik, merasakan ketenangan yang luar biasa, kesadaran akan dosa, serta pengalaman spiritual yang mendalam.

Untuk meraih Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, melakukan i’tikaf, berbuat baik kepada sesama, serta membersihkan hati dari sifat-sifat buruk.

Karena malam ini datang pada 10 malam terakhir Ramadhan, khususnya di malam-malam ganjil, maka penting bagi setiap Muslim untuk menghidupkan malam-malam tersebut dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan.

Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar dan mendapatkan ampunan serta rahmat dari Allah SWT.

***