bernasnews – GOR Amongrogo akan difungsikan sebagai kantong parkir bagi wisatawan selama libur Lebaran untuk mengurangi kepadatan di kawasan Malioboro. Tarif parkir ditetapkan sebesar Rp 10 ribu per mobil dengan sistem flat. Fasilitas ini berlaku mulai 2-7 April 2024, dari pukul 07.00 hingga 23.00 WIB.
“Kami berharap masyarakat nanti yang akan menikmati Malioboro karena kondisi Malioboro yang terbatas, maka silakan parkir di Amongrogo,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, dalam Jumpa Pers Persiapan Lebaran di Pemkot Yogya, Jumat (21/3).
Untuk mendukung mobilitas wisatawan, disediakan layanan shuttle bus premium dengan tarif Rp 8 ribu per perjalanan. Shuttle ini akan datang setiap 10 menit dan berhenti di zona penurunan penumpang di Parkir Senopati sisi barat.
“Dari Amongraga ke Malioboro akan dilayani menggunakan kendaraan shuttle HIAce dengan tarif Rp 8.000,” tambahnya.
Langkah ini diambil guna mengurangi kepadatan di beberapa kantong parkir sekitar Malioboro, seperti Parkir Abu Bakar Ali, Senopati, Ngabean, Beskalan, Ketandan, dan Selatan Pasar Beringharjo. Pemkot Yogyakarta juga akan memasang spanduk informasi parkir Amongrogo di sejumlah titik strategis, seperti exit tol Tamanmartani Kalasan, Jalan Magelang, Jalan Wates, Jalan Godean, Jalan Wonosari, serta di Prambanan bagi pengendara dari arah Solo.
Selain itu, rekayasa lalu lintas akan diterapkan di lingkar Kridosono. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) portable akan dipasang di depan SMPN 5 Yogyakarta dan simpang Legend Cafe untuk mengatur arus kendaraan dari sisi barat dan utara Kridosono.
“Lampu lalu lintas ini mengatur arus kendaraan dari sisi barat dan utara Kridosono untuk mengurangi potensi kemacetan,” jelas Agus.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan pengunjung Malioboro dapat lebih nyaman menikmati libur Lebaran tanpa harus menghadapi kesulitan mencari tempat parkir di kawasan wisata utama Yogyakarta.