Prediksi Malam Lailatul Qadar 2025 Beserta Keistimewaan Luar Biasa Bagi Muslim, Sayang Dilewatkan!

Ilustrasi prediksi malam Lailatul Qadar 2025/Unsplash

bernas news – Lailatul Qadar merupakan malam penuh keberkahan yang terjadi di bulan Ramadan. Malam ini memiliki keistimewaan luar biasa, di mana setiap amal ibadah yang dilakukan dilipatgandakan pahalanya dan segala doa serta taubat diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Kendati demikian, kapan tepatnya Lailatul Qadar terjadi masih dirahasiakan, sehingga umat Islam dianjurkan untuk terus meningkatkan ibadah sepanjang bulan Ramadan, khususnya di sepuluh malam terakhir.

Pandangan Imam Al-Ghazali tentang Lailatul Qadar

Menurut Imam Al-Ghazali, terdapat metode untuk memperkirakan kapan malam Lailatul Qadar terjadi. Pendapat ini dijelaskan dalam kitab I’anatut Thalibin karya Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatho ad-Dimyathi.

Pendapat tersebut juga dikutip oleh KH Achmad Hasan, Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, dalam sebuah kajian Ramadan pada Sabtu, 15 Maret 2025.

Dalam kajian tersebut, KH Achmad Hasan menyampaikan bahwa Lailatul Qadar diperkirakan jatuh pada salah satu malam di sepuluh hari terakhir Ramadan.

Namun, berdasarkan metode Imam Al-Ghazali, malam istimewa ini bisa dihitung dengan melihat hari pertama bulan Ramadan pada tahun tertentu.

Berikut perkiraan Lailatul Qadar menurut metode Imam Al-Ghazali:

  • Jika awal Ramadan jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar kemungkinan terjadi pada malam ke-29 Ramadan.
  • Jika awal Ramadan jatuh pada hari Jumat atau Selasa, maka malam Lailatul Qadar diperkirakan pada malam ke-27 Ramadan.
  • Jika awal Ramadan jatuh pada hari Kamis, maka malam ke-25 Ramadan menjadi malam yang diprediksi sebagai Lailatul Qadar.
  • Jika awal Ramadan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar kemungkinan terjadi pada malam ke-23 Ramadan.
  • Jika awal Ramadan jatuh pada hari Senin, maka malam ke-21 Ramadan diyakini sebagai malam Lailatul Qadar.

Dengan metode ini, karena Ramadan 1446 H dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025, maka Lailatul Qadar pada tahun ini diperkirakan terjadi pada Minggu, 23 Maret 2025 atau malam ke-23 Ramadan.

Mengapa Waktu Lailatul Qadar Dirahasiakan?

Meskipun metode Imam Al-Ghazali memberikan perkiraan, kepastian kapan Lailatul Qadar terjadi tetap menjadi rahasia Allah.

Hikmah di balik ketidakpastian ini adalah agar umat Islam terus beribadah sepanjang Ramadan tanpa hanya berfokus pada satu malam tertentu.

Hal ini juga bertujuan agar umat Muslim tetap bersungguh-sungguh dalam beribadah, baik dengan shalat malam, membaca Al-Qur’an, berdzikir, maupun bersedekah.

KH Achmad Hasan mengingatkan bahwa mencari Lailatul Qadar bukan hanya sekadar menemukan satu malam penuh berkah, tetapi juga untuk melatih diri dalam meningkatkan kualitas ibadah secara berkelanjutan.

Dengan begitu, umat Islam dapat memperoleh keberkahan yang lebih luas dan manfaat yang lebih besar dari Ramadan secara keseluruhan.

Menghidupkan Malam Lailatul Qadar dengan Ibadah

Agar tidak melewatkan keutamaan Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk mengisi sepuluh malam terakhir Ramadan dengan berbagai ibadah, di antaranya:

  1. Shalat Malam (Qiyamul Lail) – Memperbanyak shalat malam, baik dalam bentuk shalat tahajud maupun shalat witir.
  2. Membaca dan Merenungkan Al-Qur’an – Menghidupkan malam dengan tadarus Al-Qur’an guna mendekatkan diri kepada Allah.
  3. Dzikir dan Doa – Berdzikir serta memanjatkan doa, terutama doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau mencintai ampunan, maka ampunilah aku).
  4. Bersedekah – Memperbanyak sedekah kepada yang membutuhkan sebagai bentuk ibadah dan kepedulian sosial.
  5. I’tikaf – Berdiam diri di masjid untuk fokus beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Dengan mengamalkan ibadah-ibadah tersebut, diharapkan setiap Muslim dapat memperoleh keberkahan Lailatul Qadar, meskipun tidak mengetahui secara pasti kapan malam tersebut terjadi.

Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan yang memiliki keutamaan luar biasa bagi umat Islam.

Meskipun waktu pastinya dirahasiakan, metode perhitungan Imam Al-Ghazali dapat membantu dalam memperkirakan kapan malam tersebut terjadi.

Namun, yang lebih penting adalah tetap meningkatkan ibadah sepanjang sepuluh malam terakhir Ramadan agar tidak melewatkan kesempatan besar untuk mendapatkan keberkahan malam tersebut.

Semoga kita semua diberi kekuatan untuk beribadah dengan sungguh-sungguh di bulan Ramadan ini dan meraih pahala serta ampunan yang Allah janjikan di malam Lailatul Qadar.

***