Keutamaan Dahsyat! Amalan Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan

Ilustrasi keistimewaan dan amalan yang dianjurkan di malam Lailatul Qadar/Unsplash

bernas news – Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang paling dinantikan oleh umat Islam di bulan Ramadan.

Disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, Lailatul Qadar memiliki keutamaan luar biasa dalam Islam.

Malam ini merupakan saat di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan, dan ibadah yang dilakukan di dalamnya akan mendapat pahala berlipat ganda.

Agar tidak melewatkan kesempatan berharga ini, berikut adalah pembahasan mengenai keutamaan Lailatul Qadar serta amalan yang dianjurkan.

Keutamaan Lailatul Qadar dalam Al-Qur’an dan Hadis

Allah SWT menjelaskan keistimewaan malam ini dalam Surat Al-Qadr ayat 1-3:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”

Ayat ini menegaskan bahwa ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar lebih baik daripada ibadah selama seribu bulan. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan.”

Karena waktu pastinya tidak diketahui, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah selama sepuluh malam terakhir, khususnya di malam-malam ganjil.

Kapan Terjadinya Lailatul Qadar?

Malam Lailatul Qadar diyakini terjadi pada salah satu dari sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil (21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan). Rasulullah SAW bersabda:

“Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadan.” (HR. Bukhari No. 2017)

Sebagian ulama berpendapat bahwa malam ke-27 adalah malam yang paling berpotensi sebagai Lailatul Qadar. Namun, karena tidak ada kepastian yang mutlak, sebaiknya kita bersungguh-sungguh dalam beribadah sepanjang sepuluh malam terakhir.

Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar

Untuk meraih keberkahan malam ini, ada beberapa amalan utama yang bisa dilakukan:

1. Shalat Malam (Tahajud dan Witir)

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari No. 1901, Muslim No. 760)

Shalat malam bisa dilakukan dengan penuh khusyuk untuk memohon ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

2. Memperbanyak Doa

Malam ini adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW tentang doa terbaik di malam ini, dan beliau mengajarkan doa berikut:

“اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني”

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.

Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku.” (HR. Tirmidzi No. 3513, Ibnu Majah No. 3850)

3. Membaca Al-Qur’an

Karena malam ini adalah saat turunnya Al-Qur’an, membaca dan merenungkan ayat-ayat suci sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari No. 5027)

4. Bersedekah

Bersedekah di malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang luar biasa karena pahala yang dilipatgandakan. Rasulullah SAW dikenal sangat dermawan, terutama di bulan Ramadan.

5. I’tikaf

Rasulullah SAW selalu melakukan i’tikaf di sepuluh malam terakhir Ramadan. I’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah secara penuh, membaca Al-Qur’an, shalat, dan berdzikir.

Bagaimana Jika Tidak Bisa Beribadah Sepanjang Malam?

Tidak semua orang bisa beribadah semalaman. Namun, yang terpenting adalah niat dan usaha yang sungguh-sungguh.

Jika tidak bisa shalat tahajud lama, cukup lakukan beberapa rakaat dengan khusyuk. Jika sulit membaca banyak ayat Al-Qur’an, cukup baca beberapa ayat dan pahami maknanya.

Jika tidak mampu bersedekah dalam jumlah besar, berikan sesuai kemampuan.

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan dan lebih baik dari seribu bulan. Keutamaannya menjadikannya waktu terbaik untuk memperbanyak ibadah dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Dengan melakukan shalat malam, membaca Al-Qur’an, berdoa, bersedekah, dan melakukan i’tikaf, kita berharap mendapatkan keberkahan dan rahmat-Nya.

Karena waktu pastinya tidak diketahui, umat Islam dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah di seluruh sepuluh malam terakhir Ramadan.

Semoga kita semua diberi kesempatan untuk meraih malam penuh kemuliaan ini dan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT. Aamiin yaa Rabbal ‘alamin.

***