News  

Sebagai Agenda Rutin Ramadan 2025, Pemkal Balecatur Gelar Tarling di Padukuhan

Suasana penyelenggaraan Tarling, di Masjid Al Huda, Padukuhan Perengdawe, Kalurahan Balecatur, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman. (Nuning Harginingsih/ bernasnews)

bernasnews — Tarweh Keliling (Tarling) telah menjadi agenda rutin setiap tahun oleh Pemerintah Kalurahan Balecatur, di bulan setiap Ramadan. Kegiatan Tarling dilakukan 3 kali setiap minggunya, diselenggarakan dari padukuhan ke padukuhan lainnya secara bergiliran di wilayah kalurahan setempat.

Tarling untuk agenda pertama dilaksanakan, bertempat di Masjid Al Huda, Padukuhan Perengdawe, Kalurahan Balecatur, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Selasa malam (4/3/2025). Selain jamaah setempat juga hadir Jajaran Pemerintahan Kalurahan Balecatur yaitu Lurah Balecatur, Kasi Kaur dan Staf, para Dukuh, Ketua BPKal beserta anggota, para Rois, perwakilan lembaga serta Babinsa dan Babinkamtibmas.

Lurah Balecatur Andri Septiyanto, SH dalam sambutannya mengucapkan syukur bisa bersilaturahmi dengan warga dan jamaah masjid Al Huda. Ia juga mengimbau agar para jamaah selain di bulan Ramadan berharap agar jamaahnya juga banyak seperti pada saat bulan Ramadan.

“Saya berharap kepada para jamaah Masjid Al Huda selain di bulan Ramadan agar jamaah saat waktu sholat juga banyak seperti pada saat bulan Ramadan dan seperti pada waktu sholat Jumat,” ungkap dia.

Lurah Balecatur Andri Septiyanto, SH menyerahkan uang infak kepada Ketua Takmir Masjid Al Huda, Padukuhan Perengdawe. (Nuning Harginingsih/ bernasnews)

“Kepada para pengurus masjid atau takmir masjid serta panitia Ramadan yang mengurusi kegiatan ini semoga dicatat sebagai pahala dari Allah SWT,” imbuh Andri.

Selanjutnya untuk pengajian disampaikan oleh ustad Ali Aulia, L,.C yang menyampaikan tentang perbedaan imam dan makmum. Juga beberapa tipe manusia dalam menghadapi masalah seperti tipe orang yang berpikir baik, tidak mau berpikir, sedikit berpikir dalam jangka yang pendek.

“Juga ada tipe orang yang hanya berpikiran terus, yang semuanya itu akan ada resikonya bagi diri sendiri ataupun dalam masyakat,” kata ustad Ali.

Dalam kesempatan itu selain tarling dan memantau kegiatan di masjid Al Huda, Lurah Balecatur Andri Septiyanto, SH mewakili Pemerintahan Kalurahan menyerahkan infak sebesar Rp 2,5 juta untuk kepentingan masjid Al Huda beserta Jamaahnya, dengan harapan bisa bermanfaat untuk jamaah di masjid setempat. (nun)