Kolaborasi Internasional Menuju Transformasi SDM Unggul

Peserta Seminar Nasional yang digelar secara luring di Kampus Universitas AMIKOM Yogyakarta. (Nuning Harginingsih/ bernasnews)

bernasnews — Univeritas AMIKOM Yogyakarta menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Kolaborasi Internaional Menuju Tranformai SDM Unggul”, seminar digelar secara hybrid ini bertempat di aula kampus setempat, Jumat (21/2/2025).

Seminar dilaksanakan oleh ImdoCEISS berkerjasama dengan Univeritas AMIKOM, yang pesertanya dari berbagia perguruan tinggi seluruh Indonesia, dalam rangka membahas strategi kerjasama lintas negara untuk menciptakan SDM  kompeten dan inovatif yang fokusnya  pada sinergi pendidikan , tehnologi dan kelanjutan guna memperkuat peran Indonesia  di kancah global.

Sebagai pemateri seminar nasional Dr. Beny Bandanadjaja, S.T.,M.M, Prof. Haryadi S Gunawi, Prof. Ir. Arifin Hasibuan, ML.,Ph.D dan Dr. Abdul Karim. Dari para pemateri terebut yang disampaikan adalah beberapa hal seperti Reseach Collaboration Between Indonesian and USA Universitie Trough Garuda Academic of Excelence (ACE). Arah Kebijakan KemenDiktiSainTek dalam Tranformasi Pendidikan Tinggi, Fostering  International Collaboration in  Al to  Prepare Indonesia’ World-Class dan Global Synergie in Al Reearch: Driving Innovation Trough International Collaboration.

Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta Prof. Dr.M. Suyanto,M.M saat memberikan penjelasan kepada awak media. (Nuning Harginingsih/ bernasnews)

Ketua IndoCEISS Prof. Dra. Sri Hartati, M.Sc.,Ph.D di sela-sela acara kepada media mengatakan, bahwa tujuan seminar ini  sifatnya untuk pengembangan SDM yang sebagai salah satu cara membangun SDM di Indonesia, dengan berkolaborasi secara internasional yang harapannya  anggota IndoCEISS itu punya manfaat yang bisa terkoneski  dengan pihak luar tentang progam – progam studi dari uninerita/ kampus.

Menurut Prof. Sri Hartati, dengan bekerjasama dengan pihak luar, hal tersebut dapat sebagai pembelajaran dan pengembangan Pendidikan guna menghaapi tantangan masa depan. “Kegiata ini sudah beberapa kali kita laksnakan  dengan tempat yang berbeda – beda,” kata dia.

“Pasalnya anggota kita sudah ada di 30 provinsi di seluruh Indonesia, yang masing – masing provinsi sudah ada kepengurusannya,”imbuh Prof. Sri Hartati.

Sementara itu,  Prof. Dr.M. Suyanto,M.M sebagai tuan rumah mengemukakan, bahwa ini merupakan tantangan bagi kita dengan kolaborai dengan luar sehingga kita bisa masuk ke kancah internasional. Menurutnya, seperti halnya AMIKOM yang  sudah bisa masuk dengan film – film animasinya yang bisa membawa Indonesia naik kelas sebagai  film The Class .

“Yang lokomotifnya dari MD Studio Universal Yogyakarta, salah satunya seperti film Ajisaka yang sudah bisa menembus internaional dan masuk ke 10 top dunia,” ungkap Prof. Suyanto. (nun)