News  

Melayani Tuhan, SD Marsudirini St. Theresia Boro Tugas Koor Pembukaan Tahun Yubileum 2025 di Gua Maria Sendangsono

Suasana saat anak-anak SD Marsudirini Santa Theresia Boro bertugas koor. (Foto: Kiriman Th. Ika Ayu, Kepala SD Marsudirini St. Theresia

bernasnews — SD Marsudirini  Santa Theresia Boro menyambut gembira dan antusias karena anak-anak didiknya dapat melayani Tuhan dengan tugas Koor di Gua Maria Sendangsono, Semagung, Banjaroya, Kulon Progo, DIY, Minggu (16/2/2025).

“Kebetulan hari ini bertepatan dengan Misa Pembukaan Tahun Yubileum 2025,” kata Th. Ika Ayu, Kepala SD Marsudirini St. Theresia Boro, kepada bernasnews, usai mendampingi anak didiknya.

Tampak semangat anak-anak dan penuh suka cita serta cinta dalam melayani Tuhan  seperti dalam lantunan setiap lagu yang dibawakan. Terlebih pertama kalinya anak – anak menyanyikan lagu “Peziarah Pengharapan”.

“Kurang lebih satu bulan anak-anak SD Marsudirini  Santa Theresia Boro berlatih dengan bimbingan  Ibu Tia sekaligus sebagai seksi liturgi SD Marsudirini St. Theresia,” ungkap Ika Ayu.

Salah satu siswi kelas IV yaitu Cellin diberi kepercayaan sebagai pemazmur di Gua Maria Sendangsono. Dengan sangat lembut Cellin melantunkan setiap bait mazmur. Selain itu, kata Ika Ayu, beberapa anak diberi kesempatan juga untuk mengiringi serta menjadi dirigen,

“Cellin dan Lintang sebagai organis cilik dan juga Naira serta Kalis sebagai dirigen cilik,” bebernya.

Foto salah satu sudut umat yang mengikuti Misa Pembukaan Tahun Yubileum di Gua Maria Sendangsono, Kulon Progo. (Foto: Kiriman Th. Ika Ayu, Kepala SD Marsudirini St. Theresia Boro)

Perayaan  Ekaristi Pembukaan Tahun Yubileum Minggu, 16 Februari 2025, Pukul 11:00 WIB, dipimpin oleh Romo Benedictus Seprinanda Sudarto,Pr didampingi Romo Hartanto, Pr dan Romo Yohanes Iswahyudi, Pr serta Romo Aloysius Triyanto, Pr  sebagai Romo Paroki Promasan.

Dalam homilinya Romo Diktus mengatakan ada tiga hal pokok yaitu Kemurahan Hati, Pembebasan, dan Pengaharapan. Selanjutnya Romo Diktus berpesan bahwa tiga hal pokok tersebut bisa kita lakukan terlebih di tahun Yubileum ini.

“Perayaan Ekaristi pembukaan Tahun Yubileum ini diikuti ratusan umat dari berbagai paroki, bahkan ada yang dari Bali juga,” pungkas Th. Ika Ayu. (zbd)