News  

Jaga Kebersihan dan Kesehatan, Komunitas Trash Hero dan Relawan Gesit Jogja Ajak Warga Plogging di Malioboro

Foto kegiatan bersih-bersih Malioboro yang pernah digelar oleh Trash Hero Yogyakarta beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

bernasnews — Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, Trash Hero Yogyakarta bersama Relawan Gesit Yogyakarta akan menggelar kegiatan plogging bertema “Plogging Sehat, Malioboro Bebas Rokok”.

Kegiatan ini akan dilaksanakan di sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta, pada hari Sabtu, 8 Januari 2025, Jam  07:30 WIB hingga Selesai. “Plogging adalah kegiatan jogging (olahraga) sambil memungut sampah,” terang  Ketua Komunitas Trash Hero Yogyakarta Muhammad Habib Saifulloh atau akrab disapa Ipung, Kamis (6/2/2025)

Dalam acara ini, peserta akan melakukan aksi jalan sepanjang Jalan Malioboro sambil membersihkan sampah, terutama puntung rokok yang seringkali dibuang sembarangan. “Selain itu, akan ada kegiatan grebeg plastik, di mana relawan akan membagikan kantong belanja guna ulang kepada pengunjung Malioboro yang kedapatan menggunakan kantong plastik sekali pakai,” ungkap Ipung.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran masyarakat agar tidak membuang puntung rokok sembarangan dan turut mengkampanyekan Malioboro sebagai kawasan bebas dari asap rokok.

“Hal ini sejalan dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi semua,” ujar Ipung.

“Kami mengundang seluruh masyarakat Yogyakarta untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mari bersama-sama kita jaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kita, serta dukung Malioboro sebagai kawasan yang bebas dari asap rokok,”pungkasnya.

Seperti diketahui, anggota komunitas Trash Hero Yogyakarta merupakan volenteer yang terdiri mahasiswa dari beberapa kampus di Jogja dan karyawan, dengan komposisi keanggotaan 40 persen adalah warga Jogja sedangkan 60 persennya warga pendatang atau dari luar Jogja, yang dulunya sekolah di Jogja dan bekerja menetap di Jogja. (ted)