bernasnews — Sektor pekerjaan informal saat ini semakin diminati oleh kaum muda yang ingin kemandiriaan, ingin menciptakan lapangan pekerjaan dengan berbagai pilihan. Salah satununya sperti yang dilakukan oleh pemuda bernama G. Emsa Kumara Tungga, pemilik bengkel motor “Teras Griyo”, yang berlokasi di Perumahan Griya Taman Asri Sleman.
Pemuda berumur 27 tahun yang sehari-hari dipanggil Emsa saat ditemui bernasnews, dengan bersemangat mengungkapkan, bahwa memilih buka bengkel motor karena terkait dengan bidang yang ditekuni yakni otomotif saat menempuh sekolah SMK Swasta di Pakem, Kabupaten Sleman.
Usai lulus ikut pelatihan di BLK (Balai Latihan Kerja) di Sleman khusus mendalami sepeda motor selama tiga bulan. Kemudian Emsa sempat magang kerja di beberapa bengkel motor di wilayah Sleman.
“Setelah dirasa cukup, lantas saya berkeinginan untuk mandiri, maka dengan berbekal pengetahuan dan pengalaman yang didapat mencoba untuk mengaplikasikan dalam wujud nyata dengan membuka bengkel motor,” jelas Emsa, saat ditemui di bengkelnya, Kamis petang (6/2/2025).
“Walau tempat bengkel motornya berada di perumahan dan baru buka sekitar satu tahun, namun rata- rata dua atau tiga motor perhari sudah ada yang dikerjakan, baik perkerjaan berupa service maupun pekerjaan berupa bongkar mesin untuk perbaikan,” lanjut dia.
Dikatakan, selama buka bengkel baru kali pertama dapat pekerjaan motor lama yang sudah berusia 33 tahun tapi masih baik. Motor milik seorang mantan dosen yang unik dan hamble dari PTS di DIY yang sukanya ngankring dari tempat satu ke tempat yang lain.
Menurut Emsa, hal ini menjadi tantangan untuk mampu mengerjakan sesuai yang dikeluhkan oleh pemilik motor antik tersebut, sekaligus dapat menambah pengalaman tersendiri sambil belajar memahami motor – motor keluar lama atau bisa disebut motor antik.
“Bekerja buka bengkel ini keinginannya atau cita-cita sejak sekolah di Taman Kanak-Kanak. Dan waktu itu saya sudah bisa mengendari motor kecil roda dua. Juga saat SD dan SMP suka main trail bisa terpenuhi,” beber Emsa.
Saat ditanya tentang usaha bengkel motor banyak pesaingnya, dengan suara datar Emsa mengutarakan bahwa semua rejeki Tuhan yang atur. Bila kita benar- benar tekun mengerjakan dengan hasil yang baik dan yang dilayani merasa puas tentu akan kembali lagi dan juga menyampaikan pada banyak orang.
“Maka rejeki pun tidak k emana- mana, begitu keyakinan saya. Semoga suatu saat dapat tempat yang lebih luas dan strategis sehingga lebih leluasa dalam melakukan pekerjaan. Dan yang utama setiap pekerjaan harus dikerjakan dengan teliti dan hasilnya harus sempurna,” tegas Emsa. (zbd)