bernasnews — Sejumlah siswa siswi Kelas 5 dan 6 dari SD Marsudirini St. Theresia Boro, Kulon Progo mengikuti kegiatan kemah Pramuka Tingkat Penggalang, bertempat di Perbukitan Menoreh, tepatnya di Kandang Fam, Bangunrejo, Kalibawang, Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Kamis (23/1/2025). Kegiatan kemah pramuka ini didampingi oleh para guru.
Dalam pesannya, Suster M. Christera OSF mengemukakan, bahwa melalui kegiatan kemah pramuka ini kiranya para guru pendamping dapat memanfaatkan sarana alam yang ada untuk pembelajaran yang lebih kontekstual dan holistik.
Misalnya saat matahari terbit anak anak diajak melakukan renungan pagi, merenungkan kehidupan dan betapa pentingnya matahari bagi kehidupan kita, atau saat matahari mau terbenam, anak anak dikumpulkan di atas perbukitan yang aman sambil menikmati indahnya pemandangan.
“Dengan renungan ini bisa mendekatkan relasi kita dengan Tuhan. Lebih- lebih saat melihat Monumen kambing Etawa dengan pemandangan yang sangat indah, dapat menjadi refleksi yang mendalam,” tutur Suster M. Christera OSF.
Lebih lanjut Suster mengungkapkan, kegiatan kemah pramuka sebenarnya tidak saja dapat menikmati keindahan alam sekitar yang bersih dan sejuk ciptaan Tuhan dan berelasi denganNya, akan tetapi melalui kegiatan kemahdapat melatih mental disiplin. “Juga mental kemandirian dan kepekaan terhadap bela rasa dan kesetiaan terhadap sesama,” pungkas Suster M. Christera OSF.
Dalam kegiatan kemah pramuka tampak anak- anak ceria, senang dan bersemangat. Mereka terasa bebas lepas menikmati indahnya perbukitan Menoreh, yang terlihat seperti benteng pertahanan yang sangat kokoh melindungi tempat perkemahan siswa siswi SD Marsudirini St. Theresia Boro. (zbd)