bernasnews — Pemerintah Kelurahan Panembahan bekerja sama LPMK Panembahan menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), bertempat di Pendapa Mandira Loka, Kantor Kelurahan Pendapa, Jalan Langenastran Lor, Yogyakarta, Rabu (22/1/2024)
Kegiatan dengan “Penguatan Potensi Daerah sebagai Fondasi Transformasi Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Kota Yogyakarta”, dihadiri oleh Forumkompim Kematren Kraton yang terdiri dari Mantri Pamong Praja, Kapolsek Kraton, Danramil Kraton dan Kepala KUA Kemantren Kraton.
Juga hadir Lurah Panembahan, Ketua LPMK Panembahan dan Jajaran Pengurus,Ketua Lembaga, Ketua Kampung dan Ketua RW se-Kelurahan Panembahan, serta perwakilan dari OPD Tingkat Kota Yogyakarta yang diantaranya adalah DPUPKP, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup dan BPBD.
Mantri Pamong Praja (MPP) Kemantren Kraton Drs. Sumargandi, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas seluruh persiapan dari giat Pra Musrenbang dari tingkat RT, RW, Kampung, Lembaga hingga Kelurahan sehingga yang telah disusun tersebut dapat dibahas dalam acara Musrembang ini.
“Mudahan-mudahan tinggal ngetok (eksekusi) dari OPD Tingkat Kota Yogyakarta dan tentunya telah sesuai dengan skema pada tahun ini karena masterplan yang lima tahunan sudah selesai. Apabila nanti dilanjutkan masterplan yang akan datang dimana akan ada tematik Kampung juga penyesuaian dengan visi misi Calon Walikota terpilih,” kata Sumargandi.
Lanjut Sumargandi menjelaskan, bahwa terkait dengan kewilayahan di Kemantren Kraton, baik Kelurahan Panembahan, Kadipaten dan Patehan kedepannya akan selalu berhubungan dengan Sumbu Filosofi Jogja, yang telah diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
“Selain itu juga terkait dengan sampah, dimana Kemantren Kraton dan Kemantren Pakualaman dijadikan uji coba sebagai pilot proyek. Bahwa pada tahun 2025 ini membuang sampah tidak boleh dari rumah tangga langsung ke depo/ tps. Namun ketentuannya harus melalui penggrobag, yang harus telah terdaftar di tingkat Kelurahan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, juga diisi dengan perkenalan pejabat baru Danramil Kraton Mayor CPM (K) Septi Rahmawati, S.H., M.H menggantikan Danramil yang ditugaskan di Koramil Danurejan Yogyakarta.
“Sebelumnya kami berdinas di Kodim 0734 Yogyakarta, yang saat ini kami juga masih bertugas di tempat yang sama. Untuk itu kami mohon maaf apabila ada tidak dapat membersamai jika ada kegiatan di wilayah Kemantren Kraton,” ujar Septi, ibu berputera dua yang suaminya juga sebagai TNI.
Sementara itu, Ketua LPMK Panembahan Hj. Sri Herawati, S.H., M.Si. didampingi Ketua I Dra. Endang Mulatsih mempresentasikan hasil Rekapitulasi Prioritas Usulan Kegiatan Kelurahan Panembahan, Kemantren Kraton. Ada sejumlah 35 item usulan, yang kesemuanya berkonsep pembangunan wilayah berbasis wisata, seni dan budaya untuk meningkatkan perekonomian warga.
“Usulan-usulan tersebut semuanya adalah prioritas lantaran dari RT, RW hingga kegiatan kelembagaan sampai di tingkat kampung merupakan usulan prioritas. Semoga OPD yang terkait dapat mengalokasikan penganggarannya,” harapnya.
“Sementara untuk mengandalkan perolehan CSR jelas tidak memungkinkan mengingat wilayah kami tidak ada perusahaan besar,” pungka Herawati, Ketua LPMK satu satunya wanita di Kota Yogyakarta.
Kegiatan Musrenbang 2025 kali ini suasananya dibikin berbeda, tamu undangan dan perserta telah disiapkan makan dan menu ala pramanan dengan alunan gamelan gending-gending Jawa layaknya seperti perhelatan temanten. Hal ini, berpengaruh dalam pelaksanaan dimana para peserta kebanyakan hadir hingga acara ditutup. (ted)