bernasnews — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar acara peringatan 50 tahun berdirinya HIPMI DIY. Peringatan emas ini dengan tema “Merawat Keistimewaan, Mengawal Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas”, dilaksanakan di sebuah hotel bintang, di Jalan Laksda Adisucipto, Yogyakarta, Kamis (16/1/2025).
Perhelatan ini dihadiri 300 orang yang berasal dari 5 cabang BPC HIPMI DIY, yakni Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul. Juga dihadiri oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ketua HIPMI Pusat, Ketua HIPMI DIY, serta GKR Mangkubumi dan beberapa pejabat terkait lainnya.
Sri Sultan HB X dalam kesempatan ini memberikan nilai istimewa pada gelaran ini. Pasalnya menurut Gubernur DIY, hal ini bisa menjadi momentum penting dalam perjalanan HIPMI DIY ke depannya.
Sementara itu, Ketua Umum HIPMI DIY Aditya Bima Santosa Putra dalam sambutannya menekankan peran strategis anggota HIPMI sebagai pelaku usaha muda dalam menjaga Keistimewaan Yogyakarta, sekaligus mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.
“Sebagai bagian dari anggota junior-senior HIPMI, kita memiliki tanggung jawab besar untuk terus berinovasi dan bersinergi dalam menciptakan ekosistem bisnis yang tangguh. Dengan menjaga Keistimewaan Yogyakarta, kita turut mendukung visi besar Indonesia Emas 2045,” ujar Aditya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum HIPMI Pusat Akbar Himawan Buchari memberikan pandangan strategis tentang pentingnya kolaborasi pengusaha muda dengan pemerintah dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal.
“Sinergi antara pengusaha dan pemerintah menjadi kunci dalam menciptakan peluang baru, khususnya untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah,” ungkap Akbar.
Selanjutnya, salah satu tokoh penting HIPMI DIY, Abdul Lateif juga menyampaikan pentingnya persatuan dan regulasi yang mendukung lingkungan bisnis kondusif. “Kolaborasi dan regulasi yang tepat akan memastikan usaha-usaha muda dapat tumbuh dengan aman dan berdaya saing,” tandasnya.
Acara peringatan 50 tahun HIPMI DIY juga diisi dengan diskusi strategis, sesi jejaring bisnis, dan penghargaan kepada anggota berprestasi. Sedangkan komitmen untuk masa depan HIPMI DIY di dalam perayaan setengah abad ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk meningkatkan kompetensi anggota HIPMI.
Melalui acara ini, HIPMI DIY ingin mencetak pengusaha muda yang tangguh, inovatif, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen HIPMI DIY dalam menjaga nilai-nilai keistimewaan Yogyakarta sambil mendorong percepatan visi besar menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan adanya berbagai agenda yang disusun, HIPMI DIY menunjukkan bahwa perayaan 50 tahun ini merupakan titik tolak untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi dunia usaha, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. (*/ nun)