bernasnews — PERUMDA PDAM Tirtamarta Yogyakarta menjalin kerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirtatama DIY dalam bidang jual beli air minum curah.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama PERUMDA PDAM Tirtamarta Yogyakarta Majiya dan Direktur Utama PDAB Tirtatama Teddy Kustriyanto Widodo, yang disaksikan oleh Penjabat Walikota Yogyakarta Sugeng Purwanto, bertempat di Loman Park Hotel, Selasa (14/1/2024).
Penjabat Walikota Yogyakarta Sugeng Purwanto menyambut baik adanya kerjasama tersebut. Menurut Sugeng, kerjasama ini dapat menjadi momentum untuk membesarkan dan menguatkan perusahaan air minum di DIY, terutama untuk Kota Yogyakarta.
“Dengan begitu juga akan mendorong perkembangan perekonomian daerah yang berdampak pada peningkatan pada pendapatan asli daerah (PAD),” ungkapnya.
Pihaknya berharap dengan adanya kerjasama ini juga dapat mengurangi pengambilan air bawah tanah yang dapat merusak alam.
Direktur Utama PDAB Tirtatama Teddy Kustriyanto Widodo mengemukakan, bahwa kerjasama ini merupakan upaya nyata antara PDAB Tirtatama DIY dan PDAM Kota/Kabupaten se DIY dalam memberikan solusi perbaikan pelayanan kepada masyarakat.
“Ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih kepada masyarakat di DIY. Air bersih ini bersumber dari instalasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Sungai Progo,” kata Teddy.
Pihaknya pun menjamin kualitas dan kuantitas air bersih produksi PDAB Tirtatama layak konsumsi.
Sementara itu Direktur Utama PERUMDA PDAM Tirtamarta Yogyakarta Majiya menjelaskan, selain menggunakan air yang bersumber dari mata air Umbul Wadon dan Umbul Lanang untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Kota Yogyakarta, pihaknya juga menggunakan suplai air bersih dari SPAM Regional DIY yang dikelola oleh PDAB Tirtatama.
“Karena jumlah debit air di dua umbul ini tiap tahunnya berkurang lantaran berbagai faktor. Harapannya dengan kerja sama ini distribusi air ke pelanggan dapat selalu tercukupi,” ucap Majiya.
Meski suplai air bersih dari SPAM Regional DIY sudah dijamin kebersihannya namun PDAM Tirtamarta tetap mengolah air tersebut di Reservoir Gemawang dan Reservoir Bedog sebelum didistribusikan kepada pelanggan.
“Pengolahan diawali dengan pengendapan untuk menghilangkan kandungan besi dan mangaan. Kemudian kita filtrasi untuk mengantisipasi adanya bakteri. Sehingga kualitas air yang dinikmati pelanggan telah memenuhi baku mutu kesehatan yang ditetapkan,” pungkas Majiya. (*/ nun)