bernasnews — Manajemen Girimanah Resto menggelar acara lari gembira (Fun Run) dengan jarak 5 km. Kegiatan dalam rangka merayakan HUT Pertama ini mengambil Start dan finish di Girimanah Resto yang berlokasi di Kawasan Nanggulan, Kulon Progo, DIY, Minggu (5/1/2025).
Dian Ariani salah satu pemilik resto dalam sambutannya mewakili manajemen mengemukakan, bahwa tujuan dari event Girimanah Fun Run disamping untuk merayakan HUT Ke-1 Girimanah Resto. Juga sebagai forum komunikasi antar komunitas pelari di DIY dan sekitarnya.
“Manajemen Girimanah Resto juga pernah menyelenggarakan event untuk komunitas sepeda sehat (fun bike). Event tersebut diselenggarakan pada saat soft launcing pada pertengahan tahun 2023. Sepanjang tahun 2024 juga diselenggarakan event bersepeda dan lari yang bersifat terbatas,” kata Dian Ariani.
Hadir dalam Girimanah Fun Run tersebut para relasi dan pelanggan antara lain Wawan Harmawan, Wakil Walikota Terpilih Kota Yogyakarta 2025-2030; Eko Yunianto, Kepala OJK DIY; R. Agus Tri Murjanto, Direktur Pemasaran Bank BPD DIY; Didi Achjari, Ketua ISEI Cabang Yogyakarta; Budiharto Setyawan, Komisaris Novotel Suite, Yogyakarta, dan Y. Sri Susilo, Dosen FBE UAJY).
Pada kesempatan itu mereka ikut merayakan HUT ke-1 Girimanah Resto sebagai peserta lari penggembira.
“Ke depan Girimanah Resto tetap peduli pada lingkungan sekitar, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar resto,” harap Wawan Harmawan, yang juga Wakil Ketua KADIN DIY.
Menurut Wakil Walikota Yogyakarta terpilih Pilkada 2024, pemilik dan manajemen resto selama ini mempunyai komitmen terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. “Kepedulian tersebut diwujudkan dalam bentuk melibatkan menjadi karyawan dan atau pemasok bahan baku,” ujar Wawan.
Eko Yunianto, Kepala OJK DIY yang juga penggemar bersepeda sehat mengungkapkan sajian menu masakan Indonesia maupun menu Barat (Western) yang terbukti lezat. Menurutnya, sebaiknya juga diimbangi dengan mengangkat menu makanan tradisional lokal.
Apresiasi diberikan oleh Eko lantaran Girimanah secara berkala menyajikan menu lokal seperti “geblek” dan “tempe benguk” khas Kulon Progo. “Ke depan menu khas lokal dapat diangkat dan dipromosikan oleh Girimanah Resto,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua ISEI Cabang Yogyakarta Didi Achjari berharap Girimanah Resto serta resto – resto lain yang berada di Kawasan Nanggulan, Kulon Progo, dapat menjadi aggregator produk-produk lokal UMKM di sekitarnya.
Menurut Didi, produk-produk kerajinan UMKM di sekitar dapat dipromosikan oleh resto/warung makan di kawasan tersebut. Salah satu alternatif, resto/warung makan di kawasan tersebut, termasuk Girimanah Resto, menyediakan tempat untuk “show room” bagi produk kerajinan tersebut.
“Pertumbuhan jumlah resto/warung makan di Kawasan Nanggulan cukup signifikan sehingga dapat menjadi pusat pertumbuhan (growth pole) baru di Kabupaten Kulon Progo,”terang Y. Sri Susilo.
Menurut Dosen FBE UAJY yang juga Ketua Pokdarwis Panembahan Grumegah, kehadiran resto/ warung makan tersebut tentu akan membuka lapangan kerja. Di samping itu, resto/ warung makan juga membutuhkan pasokan bahan baku dari pemasok.
“Ke depan kehadiran resto/ warung makan masih di Kawasan Nanggulan dan sekitarnya masih akan terus bertambah,” prediksi Susilo, yang juga pengurus KADIN DIY dan penghobi gowes serta kuliner ini. (*/ ted)