News  

Dorong Inovasi Pertanian Berkelanjutan, Kapolda DIY Tinjau Lahan Riset Pola Tanam Baru di Sleman

Suasana diskusi Kapolda DIY beserta Jajaran bersama para petani dan pakar, bertempat di sebuah resto yang ada di Minggir, Sleman. (Foto: Istimewa)

bernasnews — Guna menjalin silaturahmi dengan kelompok tani sekaligus meninjau lahan riset pola tanam baru dengan metode Tanam Benih Langsung (Tabela), Kapolda DIY Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., bersama rombongan pejabat utama Polda DIY mengunjungi wilayah Moyudan, Kabupaten Sleman, Jumat (3/1/2025).

Acara diawali dengan diskusi bersama para petani dan pakar, bertempat di sebuah resto yang ada di Minggir, Sleman. Turut hadir Profesor Irham dari Fakultas Pertanian UGM serta perwakilan dari PT Inastek, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pertanian.

Selanjutnya, rombongan bergerak menuju lahan pertanian di Sumberrahayu, Moyudan, untuk mengecek saluran irigasi dan melihat langsung implementasi pola tanam baru. Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara kepolisian, akademisi, dan pelaku usaha dengan masyarakat tani demi mendukung ketahanan pangan nasional.

Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol. Nugroho Arianto, S.I.K., M.H., mengemukakan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memajukan pertanian di DIY. Menurutnya, inovasi seperti pola tanam langsung ini sangat potensial untuk meningkatkan hasil pertanian.

“Kehadiran Kapolda DIY bersama akademisi dan praktisi adalah bukti nyata dukungan Polri terhadap kesejahteraan petani,” kata Kombes Pol. Nugroho Arianto, dalam keterangannya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Irwasda Polda DIY Kombes Pol. Ady Wibowo, Dirreskrimum Kombes Pol. FX. Endriadi, Dirbinmas Kombes Pol. Tartono, serta sejumlah pejabat utama Polda DIY. Selain itu, perwakilan kelompok tani, PPL Sumberrahayu Drh. Andri Prasetyo.

“Juga Ketua Gapoktan Sumberrahayu, Bapak Haning Widi, menyampaikan aspirasi mereka dalam diskusi yang berlangsung hangat,” ungkap Kabidhuma Polda DIY.

Dengan dukungan dari akademisi UGM dan teknologi dari PT Inastek, diharapkan riset ini dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan pertanian modern. “Kami percaya, hasil riset ini akan membuka peluang baru bagi petani DIY untuk terus berkembang. DIY Maju, Petani Sejahtera,” tandas Kombes Pol. Nugroho Arianto. (*/ nun)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *