bernasnews — Prof. Sumaryanto unggul 15 suara dari 20 total suara. Mengungguli calon lain Prof. Erwin Setyo Kriswanto mendapatkan 2 suara, Prof. Yudik Prasetyo mendapatkan 2 suara, dan 1 suara abstain/tidak sah, dalam Sidang Pleno Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diselenggarakan di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang diikuti oleh anggota MWA unsur Menteri, Selasa (17/12/2024).
Dengan memproleh suara terbanyak itu, Sidang Pleno Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah memilih dan menetapkan Prof. Sumaryanto sebagai Rektor Universitas Negeri Yogyakarta periode 2025-2030.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro berpesan agar UNY semakin fokus ke depan lantaran fokus akan menentukan ciri khas. “Perguruan tinggi harus unik. Kalau tidak ada keunikan, maka tidak jadi pilihan bagi mahasiswa. Kalau unik akan jadi tujuan mahasiswa untuk belajar,” harap Prof. Satriyo.
Menteri juga mengamanatkan agar UNY lebih meningkatkan lagi kinerjanya dan menjadi kampus berwibawa. “Perguruan tinggi harus berdaya dan bertanggungjawab sehingga memberi dampak manfaat yang maksimal bagi Masyarakat,” lanjut Prof Satryo.
Ketua MWA UNY, Prof (Em) Suyanto pada kesempatan yang sama berharap kepemimpinan lima tahun ke depan semakin berkemajuan dan bermanfaat untuk bangsa dan negara. “Kepemimpinan ini adalah amanat yang perlu diemban sebaik-baiknya agar bermanfaat bagi bangsa dan negara,” kata Prof. Suyanto.
Rektor terpilih, Prof. Sumaryanto saat ditemui menyatakan komitmennya untuk terus bekerja keras menata dan memajukan UNY. “Kita harus terus bekerja keras dengan segala potensi yang kita miliki. Kelemahan bukanlah halangan untuk kita bisa maju. Wingka kudu dadi kencana (barang sederhana harus menjadi barang yang mulia/bernilai tinggi)” pungkasnya. (*/ ted)