bernasnews — Berdasarkan data angka Pernikahan di Indonesia trennya mengalami penurunan hingga menjadi 1,58 juta pasangan pada 2023 atau mengalami penurunan sekitar 128.000 pasangan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mungkin dipengaruhi perubahan sosial dan ekonomi dimana pada saat ini baru tidak baik-baik saja, yang membawa dampak pada aspek sosial, ekonomi, hingga kesehatan mental.
“Masyarakat yang kesulitan ekonomi terutama untuk melangsungkan pernikahan, opsi mudah adalah menggadaikan sejumlah aset untuk pinjaman, bahkan tidak sedikit yang kena pinjol dan judi online yang berujung petaka,” kata Ketua FORTAIS Indonesia & Nikah Bareng Nasional H. Ryan Budi Nuryanto, SE, dalam keterangan rilis yang dikirim ke bernasnews, Rabu (18/12/2024).
Menurut Ryan, hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai anak bangsa untuk bergotong royong sebagai ciri Pancasila,dimana pernikahan tersebut adalah janji suci dan sakral kepada Allah SWT serta sah yang dicatatkan di KUA /Kantor Catatan Sipil sebagai penciptaan generasi menuju Indonesia Emas.
“Kita perlu menghayati kembali spirit religius dan gotong royong rewangan untuk diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dilandasi cinta kasih sesama yang diwujudkan dalam acara “Sepekan Nikah Bareng” dengan tagline Sepekan Nikah Bareng Untuk Mencintai Indonesia,” ungkap dia.
Acara Sepekan Nikah Bareng ini merupakan persembahan FORTAIS (Forum Ta’aruf Indonesia) Sewon, Bantul, DIY bekerja sama Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul, dan didukung Paguyuban Perias Sekar Kantil Jaya, MUA Jogja, Paguyuban Pranotocoro Yogyakarta, juga oleh berbagai pihak. Acara ini tentu akan menjadi daya tarik tersendiri dalam musim liburan di Kota Yogyakarta.
Pasalnya acara “Sepekan Nikah Bareng” dibuka secara nasional dan gratis full fasilitas seperti mahar, cincin kawin, busana dan rias pengantin, dekorasi pelaminan, dokumentasi, dan lain sebagainya. Acara akan digelar selama 7 hari, dimulai tanggal 2 Januari hingga 10 Januari 2025 bertempat di KUA Sewon, Bantul DIY tiap hari pukul 10:00 WIB. Ini menjadi yang pertama di Indonesia dan dunia sebagai wujud kepedulian bersama sinergi dan kolaborasi berbagai pihak.
Pendaftaran nikah bisa langsung hubungi KUA Sewon Bantul, Jalan Parangtritis KM. 5,6 Sewon, Bantul, dengan Hotline: 08257908232, disertai membawa persyaratan nikah pada umumnya ditambah rekomendasi numpang nikah dari KUA asal peserta. “Hingga kini sudah terdapat puluhan peserta, baik berasal dari DIY maupun luar seperti Jawa Tengah, Jabotabek, Lampung dengan pasangan usia muda 25 tahun hingga pasangan usia 50 tahun,” ujar Ryan. (*/ ted)