bernasnews — Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi, bertempat di Auditorium Kresna, di rumah sakit setempat Jalan Kabupaten (Lingkar Utara), Kronggahan, Trihanggo, Gamping, Sleman, Selasa (19/11/2024).
Kegiatan dalam rangka untuk memberikan pelayananan yang lebih baik kepada pasien rumah sakit ini dihadiri oleh Dewan Pengawas RSA UGM, Prof.Dr.Djagal Wiseso Marseno,M.Agr, Ketua tim pendamping RSA UGM, Dr.Andi Sandi Antonius T Tandralipu, Direktur Utama RSA UGM, Dr.dr.Darwito, S.H.,SpB.,Subsp.,Onk (K) dan para dokter serta civitas hospitalia RSA UGM.
Direktur Utama RSA UGM Dr. dr. Darwito, S.H., Sp.B.,Subsp.,Onk (K) dalam sambutannya mengemukakan, bahwa manajemen rumah sakit mulai menerapkan zona integritas bebas dari korupsi menuju inovasi dalam melayani kita sebagai pelayan publik harus bebas dari korupsi.
Menurut dr. Darwito, untuk langkah selanjutnya akan dilakukan sosialisasi di seluruh lini Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada, mulai dari tingkat bawah sampai tingkat atas. Progam ini sudah dilaksanakan dan sudah berjalan selama satu tahun ini.
Dikatakan, bulan Maret 2025 mendatang zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi akan ditetapkan oleh KPK dan didukung oleh Polri. Juga akan selalu dikawal dan diawasi oleh Universitas Gadjah Mada mulai dari pengawas internal.
“Hal ini yang harus terus kita jaga adalah rumah sakit ini tidak boleh ada diskriminasi pelayanan, semuanya harus sama sesuai standard baik yang mengunakan BPJS kesehatan maupun non BPJS kesehatan semuanya mendapatkan pelayanan yang sama,” tegas dr. Darwito.
Sementara itu, Dewan Pengawas RSA UGM, Prof.Dr.Djagal Wiseso Marseno dalam arahannya mengatakan, sebagai Dewan Pengawas memiliki strategi juga. Yang pertama, RSA UGM harus sehat secara organisasi yang merupakan salah satu cirinya adalah tidak adanya korupsi.
Menurut Prof. Djagal, korupsi bukan hanya tentang korupsi rupiah tetapi juga korupsi waktu dan personalnya memiliki integritas (integrity), satunya kata dengan perbuatan. “Dan yang kedua, profesionalisme yang berarti RSA UGM harus melahirkan profesional – profesional, baik para dokternya dan segenap civitas hospitalia serta Internasional,” ucap dia.
Hasil survai para CEO dunia, mereka menemukan kriteria utama ketika mereka merekrut karyawannya. Pertama adalah integritas dan kedua adalah kompentesi. Jika orang memiliki kompetensi yang tinggi tapi tanpa integritas yang baik maka ia akan memakan perusahaannya. “Oleh karena itu dalam merekrut karyawan yang utama adalah integritas,” tandas Prof. Djagal. (nun)