bernasnews — Desain grafis memainkan peran yang sangat penting dalam industri kreatif dan digital, serta memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah dalam membangun identitas brand, di mana desain grafis membantu menciptakan logo, warna merek, dan elemen visual lain yang mencerminkan karakter perusahaan atau produk.
Selain itu, desain grafis juga menjadi sarana ekspresi diri, memungkinkan seseorang untuk mengembangkan kreativitas dan berkomunikasi secara visual dengan cara yang efektif.
Karir di bidang desain grafis menawarkan banyak peluang, mulai dari desainer grafis, art director, hingga posisi seperti ilustrator, animator, dan desainer UI/UX. Selain itu, keterampilan ini juga membuka kesempatan untuk berwirausaha, seperti memulai usaha desain grafis atau percetakan.
Dengan kemajuan teknologi yang pesat, seperti kecerdasan buatan (AI), realitas virtual, dan augmented reality. Desain grafis terus berkembang, sehingga menawarkan peluang baru dan tantangan bagi para profesional di bidang ini.
Untuk mendukung peningkatan keterampilan dan kompetensi para profesional di bidang ini, Indonesian Certification Center (ICC) akan mengadakan program pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi BNSP yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip desain grafis, teknologi terbaru, serta alat-alat kreatif yang digunakan dalam dunia desain.
Pelatihan ini akan dilaksanakan pada tanggal 10-12 Desember 2024, dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi desainer grafis di Indonesia.
Program pelatihan ini mencakup sesi pembekalan teknis yang mendalam, di mana peserta akan memperoleh wawasan tentang prinsip dasar desain grafis, komunikasi visual, serta strategi desain yang efektif. Peserta juga akan diajarkan bagaimana mengoperasikan perangkat lunak desain terbaru, termasuk aplikasi-aplikasi populer seperti Adobe Creative Suite dan CorelDRAW.
Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk mempraktikkan langsung keterampilan desain melalui studi kasus dan latihan praktis yang akan dipandu oleh trainer berkompeten dari Asosiasi Pendukung LSP.
Setelah mengikuti pelatihan, peserta akan mengikuti uji kompetensi yang bertujuan untuk mengukur kemampuan mereka dalam mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari. Uji kompetensi ini akan dilakukan oleh asesor kompetensi dari LSP Teknologi Digital melalui serangkaian asesmen praktis dan wawancara.
Dalam uji kompetensi, peserta akan diuji berdasarkan beberapa unit kompetensi yang mencakup kemampuan dalam mengaplikasikan prinsip dasar desain, merancang strategi desain, mengembangkan konsep desain, serta mengoperasikan perangkat lunak desain dengan baik. Selain itu, peserta juga akan diuji dalam hal kemampuan menciptakan dan mempresentasikan karya desain secara profesional.
Pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari, dimulai dengan sesi pembekalan teknis pada tanggal 10-11 Desember 2024, yang akan diisi oleh para ahli dan trainer berpengalaman. Pada hari terakhir, yaitu 12 Desember 2024, peserta akan menjalani uji kompetensi yang akan memastikan mereka memiliki keterampilan yang sesuai dengan standar profesi Desainer Grafis Madya.
Sertifikat kompetensi yang diperoleh setelah mengikuti program ini akan meningkatkan kredibilitas dan daya saing peserta terkhusus di industri kreatif dan digital, sekaligus membuka peluang karir yang lebih luas.
Program ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk mendapatkan sertifikasi yang diakui secara nasional, tetapi juga memberikan peluang untuk memperluas jaringan profesional. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan dapat berinteraksi dengan desainer grafis lainnya dan mendapatkan wawasan berharga mengenai trend dan teknik terbaru di dunia desain.
Untuk info lebih lengkap dapat diakses melalui melalui www.indonesiancertification.com . Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang Desain Grafis Madya dan raih sertifikat yang akan membuka lebih banyak peluang dalam dunia industri kreatif. (*/ ted)