bernasnews – Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi penyumbang pelanggan terbesar kedua di Indonesia. Pasalnya per September 2024, sebanyak 15,3 juta pelanggan tercatat menggunakan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
President Director and CEO Indosat, Vikram Sinha, menyampaikan bahwa kedua wilayah ini juga mencatatkan peningkatan trafik data hingga 4,0 persen Year-on-Year (YoY) pada 9 bulan pertama 2024.
“Region Jawa Tengah dan DIY menjadi penyumbang pelanggan Indosat terbesar kedua di Indonesia. Trafik data juga meningkat hingga 4,0 persen (YoY) pada 9 bulan pertama tahun 2024,” ujar President Director and CEO Indosat, Vikram Sinha, dalam konferensi pers yang digelar melalui zoom meeting, Kamis (31/10/2024).
Ia menyebut pencapaian ini menjadi wujud komitmen Indosat untuk terus melakukan perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, serta menghadirkan pengalaman yang mengesankan bagi semua pelanggannya. Sebagai bentuk komitmen tersebut, pihaknya menambah hampir 2.300 BTS 4G di Jateng dan DIY hingga akhir September 2024.
Ada peningkatan 10 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pihaknya pun berkomitmen untuk memperkuat jaringan di Jateng dan DIY hingga pelosok pedesaan dan wilayah rural.
“Pengembangan ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan tujuan besar Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia,” terangnya.
Selain itu, tren positif juga disampaikan berlangsung di region lain dimana pertumbuhan pendapatan dua digit, melampaui industri dengan peningkatan substansial di berbagai indikator kunci dari aspek finansial.
Pihaknya mencatatkan total pendapatan sebesar Rp41.812 miliar, tumbuh 11,6% Year-on-Year (YoY). EBITDA juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat, meningkat 15% YoY menjadi Rp20.000 miliar, menjadikan EBITDA margin perusahaan sebesar 47,8% di 9B24. Sementara laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp3.878 miliar, melanjutkan rekor profitabilitas kuartal, meningkat 39,1% YoY, melanjutkan tren positif pada pertumbuhan kuartalan Indosat.
“Secara berturut-turut, segmen bisnis selular, MIDI, dan Fixed Telecommunications berkontribusi terhadap pendapatan sebesar 84,3%, 14,1%, dan 1,6%,” kata dia.
Adapun kinerja finansial Indosat hingga September 2024 merupakan hasil dari strategi yang berfokus pada peningkatan nilai pelanggan serta efisiensi biaya untuk menghasilkan performa solid secara keseluruhan.
Kata dia belanja modal strategis perusahaan menjadi kunci pencapaian pada September 2024.
Melalui investasi pada peningkatan infrastruktur jaringan, tidak hanya memperluas jaringan tetapi juga bisnis.
“Peningkatkan infrastruktur bertujuan untuk memastikan cakupan yang kuat dan andal di seluruh Indonesia. Di tengah transformasi ini, terdapat integrasi AI yang dimanfaatkan untuk mengoptimalkan operasinya, mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan,” tandasnya. (lan)