News  

Bersama Merenda Bahagia di Sini dan di Sana, Komunitas NVJ Kembali Gelar Healing Tebal-Tebal di Gombong

Anggota Komunitas "NVJ" foto bersama di sebuah spot foto ikonik, di Segara View, Kebumen, Jawa Tengah. (Z. Bambang Darmadi/ bernasnews)

bernasnews — Komunitas “NVJ” (Nepal Van Java), sebuah komunitas yang para anggotanya sebagian besar dari para Alumni G77 (Gladiol 77) tempat saat sama-sama di mana para anggota menuntut ilmu di SMAN 1 Magelang pada tahun 1974, untuk kesekian kalinya kembali menggelar acara “Healing Tebal-Tebal” lawan dari tipis-tipis, di wilayah Gombong, Jawa Tengah, Selasa (22/10/2024).

Menurut Tutik W, salah satu pencetus munculnya komunitas ” NVJ” menyampaikan, bahwa kegiatan ‘healing’ yang bertemakan ‘Bersama Merenda Bahagia di Sini dan di Sana’ ini untuk mempererat jalinan komunikasi dan persaudaraan. “Kota Kebumen utamanya Gombong dipilih sebagai tempat ‘healing’ lantaran di wilayah Jawa Tengah bagian selatan saat ini banyak pilihan dari obyek-obyek wisata sangat terkenal,” ungkap Tutik.

Dikatakan Tutik, obyek wisata yang sangat terkenal itu seperti Pantai Ayah, Pantai Suwuk, Karang Bolong, Waduk Sempor dan  Pantai Menganti yang disebut juga sebagai pantai “New Zealand” nya Indonesia. Benteng Van der Wijck yang dibangun saat pemerintahan Belanda pada tahun 1818 saat ini masih sangat kokoh dan anggun.

“Waduk Sempor, sebuah Waduk yang luasnya puluhan hektar dan sangat menarik. Pasalnya dipagari oleh perbukitan yang mempersona. Obyek wisata Roemah Martha Tilaar yang berbentuk bangunan lama dengan sentuhan asistektur neoklasik Eropa yang sangat anggun, menggoda mata untuk tertarik melihatnya,” beber Tutik.

Suasana saat nggota Komunitas “NVJ” foto bersama, di Sagara View. (Z. Bambang Darmadi/ bernasnews)
Saat rombongan komunitas “NVJ” akan melanjutkan ke obwis lainnya dengan naik mobil khusus pariwisata setempat. (Z. Bambang Darmadi/ bernasnews)

Lanjut dia menjelaskan, bahkan obyek wisata lama yang masih menarik yakni Goa Jatijajar, sebuah Goa yang terbentuk dari bebatuan kapur yang panjangnya mencapai sekitar lebih kurang 200 meter persegi, saat ini juga banyak dikunjungi wisatawan. Sedangkan destinasi baru di Gombong yang sarat dengan pengunjung adalah Pantai Sagara, pantai ini benar-benar indah pemandangannya dan dengan mengunjungi Pantai Sagara ini sekaligus dapat sebagai refleksi dan mensyukuri Indahnya Ciptaan Tuhan yang harus terus dirawat.

“Lebih-lebih bicara kota Gombong tentu tidak lupa dengan makanan khas yang sangat terkenal yaitu Tempe Medoan dengan ukuran Jombo yang tidak didapat di kota lain,” tandas Tutik W, dengan semangat bak pemandu wisata.

Selanjutnya, Wahyu Widodo selalu Ketua “NJV” menambahkan, bahwa kegiatan ‘healing’ ini tidak hanya bersenang- senang saja. Akan tetapi juga  merupakan sarana untuk saling berjumpa di darat dan membangun komunikasi dan kebersamaan dengan teman yang lain.

“Untuk saling berbagi pengalaman hidup, utamanya saling membangun spiritual, dan kebersamaan bersama,” ungkap Tutik W  dan Wahyu Widodo. (zbd)