Bedah Pustaka: Buku “Not Just Another Brick In The Wall” – Bukan Hanya Bata di Dinding

Penampakan cover buku “Not Just Another Brick In The Wall". (Z. Bambang Darmadi/ bernasnews)

bernasnews — Satu tulisan atau satu pendapat atau opini sudah bisa bermakna bagi diri penulis maupun bagi orang lain yang membacanya. Apalagi tulisan itu terdiri dari banyak orang yang menulisnya dan berwujud buku, tentu akan memberi warna yang berbeda bagi pembaca.

Buku berjudul “Not Just Another Brick In The Wall” ini, kategori buku bunga rampai atau kumpulan tulisan yang berupa pendapat, opini, feature yang ditulis oleh sebanyak 19 penulis  dan terdiri 39 topik dari latar belakang keilmuan dan pekerjaan yang berbeda-beda.

Buku ini terdiri dari 5 Bab. Bab 1 “Dare to Dream” berisi sebanyak 11 topik. BAB 2 “Seas of Charge” berisi sebanyak 10 topik. Bab 3 “Not Just Another in The Wall” terdiri 4 topik. Bab 4 “Go Beyond The Limit” terdiri dari 5 topik, dan Bab 5 “The Power of Love” terdiri dari 9 topik.

Secara garis besar buku ini  mengangkat  lima tema penting yang melintasi berbagai aspek manajemen. Dari menggali potensi besar dalam tema “Dare To Dream”, berlayar melintasi dalam “The Seas of Change”, memahami keunikan setiap individu dalam “Not Just Another Brick in The Wall”.

Kemudian melampaui batas dalam “The Icarus Deception (Go Beyond The Limit)”, hingga perayakan “The Power of Love” yang menguatkan fondasi setiap organisasi. Begitu sepenggal pengantar buku yang juga digoreskan oleh Risa Santoso, B.A., M.Ed, Rektor Institut Asia Malang, Jawa Timur, dapat sebagai pegangan dalam memahami gambaran (sinopsis) dalam buku ini.

Bisa jadi Bab 3 dari buku bunga rampai ini menjadi pilihan judul dalam cover depan buku, bukan saja karena jumlah topik yang disajikan paling sedikit, yakni hanya  terdiri  dari 4 topik. Namun pertimbangan lain karena bobot dan judul pada bab 3 diharapkan dapat menginspirasi pembaca (market table).

Yang jelas isi dari  buku ini sangat variatif karena masing- masing pribadi penulis memaparkan tulisannya dari berbagai pengalaman hidup yang dikerjakan, sehingga pembaca akan semakin diperkaya pengetahuannya.

Topik berjudul “Merubah Hidup Berawal dari Kekuatan Belajar” (halaman 148-252) tulisan Agus Subagio yang menekankan pada sebuah kolaborasi antara batu bata dan dinding semen yang  kuat, berfungsi melindungi sekaligus menghalangi. Melindungi para penghuni bangunan dari infiltrasi dari luar, sekaligus menghalangi siapapun untuk keluar zona nyaman untuk maju berkembang.

Pernyataan ini penuh dengan muatan pesan yang baik, perlunya koordinasi terhadap segala kegiatan. Hal ini terungkap dari keterusterangan sang penulis yang membuktikan mampu meruntuhkan paradigma, bahwa bangku perkuliahan S-2 yang kaku dan represif yang menghambat kreatifitas dan kebebasan untuk berekspresi adalah salah besar. Justru di sanalah (saat studi S-2) penulis mendapatkan ribuan “inside” baru tentang ilmu dan praktek “how to get thing done trought the effort of the other people”.

Pesan penting pada topik ini sangat bagus yakni, “Di setiap perjalanan hidup  pasti ada peluang, beranilah mengambil peluang itu untuk meraih dan mewujudkan menjadi banyak kesuksesan. Bekal keberanian itu adalah mau belaja tanpa syarat dan tanpa batasan usia”.

Pada topik berjudul “Sukses Adakah Cinta Akan Kebaikan ( hal: 232-237), yang ditulis oleh Sigit Wahyu Jatmiko.  Walau Sigit Wahyu Jatmiko berprofesi sebagai seorang dokter spesialis bedah plastik rekontruksi dan estetik. Dirinya masih perlu belajar bidang ilmu lain, yakni mengambil studi S-2 (Magister Manajemen) di Institut ASIA Malang, usai lulus 2021, belajar lagi di Magister Hukum. Ini menunjukkan bahwa dengan berbagai ilmu yang dimiliki akan baik bila pas,tepat dalam aplikasinya.

Hal ini terungkap dalam paparan tulisan Sigit Wahyu Jatmiko, bahwa tidak akan ada hal yang menghalangi kita untuk sukses, jika dasar untuk sukses adalah cinta kita akan kebaikan. Karena untukku, hidup harus menghidupi dan menghidupkan. Jelas statemen ini sungguh baik dan mulia dan dapat sebagai refleksi dalam hidup berkarya bagi siapa saja yang memaknai arti cinta dalam bekerja apapun profesinya.

Buku  yang ditulis oleh para lulusan Pascasarjana dari Institut Asia Malang ini sangat baik dibaca oleh siapapun yang ingin menambah wawasan dan ingin terus belajar menjadi kuat menghadapi kehidupan. Judul Buku: “Not Just Another Brick In The Wall” – Bukan Hanya Bata di Dinding. Tebal Halaman: ix  + 273 halaman. Penerbit: Mitra,Surabaya, Tahun: 2024, ISBN: 978-623-10-1177-0. (Drs. Z. Bambang Darmadi, MM., Dosen Purna Tugas PTS Yogyakarta, dengan Jabatan Akademik Lektor Kepala. Saat ini sebagai Wartawan Senior dan Instruktur Pelatihan Jurnalistik, Bisnis dan UMKM, bersertifikat BNSP)