Pilkada Sleman 2024, Pasangan Harda-Danang Gerak Cepat untuk Sleman Lebih Baik

Pasangan balon Bupati dan Wakil Bupati Sleman Harga - Danang saat memberikan sambutan kepada segenap pendukung dan wartawan. (Nuning Harginingsih/ bernasnews)

bernasnews — Pasangan Harda Kiswaya – Danang Maharsa sebagai pasangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Sleman, membawa semangat gerak cepat untuk meningkatkan kualitas pembangunan Kabupaten Sleman.

Kualitas pembangunan yang baik itu tercermin dari program yang dijalankan bersifat efektif dan efisien menghasilkan manfaat nyata dan berkelanjutan. Demikian disampaikan bakal calon Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, kepada wartawan, saat prosesi akan mendaftarkan ke KPU Kabupaten Sleman, Kamis (29/8/2024).

“Kita akan memastikan sistem pelayanan instansi pemerintah yang lebih cepat dan mudah. Termasuk dalam merespon keluhan masyarakat. Menghadirkan peran pemerintah lebih cepat dan dekat dengan persoalan masyarakat. Kita ini seolah terjebak dalam situasi pasif, kalau tidak viral tidak direspon,” ungkap dia.

Suasana Kantor KPU Kabupaten Sleman saat pasangan Harda-Danang sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati beserta rombongan pendukungnya mendaftarkan diri. (Nuning Harginingsih/ bernasnews)

Pasangan Harda-Danang harapan baru memprioritaskan pertumbuhan ekonomi berbasis produk lokal dan potensi daerah. “Kita akan kerja cepat merumuskan pemberdayaan yang bertumpu pada modal sosial kita. Agar masyarakat kita tidak terjebak sebagai objek pembangunan, melainkan menjadi pelaku utama,” tandas Kader PDI Perjuangan itu.

Gagasan Harda-Danang memprioritaskan pemberdayaan perempuan sebagai penggerak ekonomi sebagai instrumen pengentasan kemiskinan. Prioritas itu sebagai langkah kerja cepat pengentasan kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrim. Pengentasan kemiskinan tidak bisa diselesaikan hanya dengan program-program parsial dan bias gender.

“Selain itu, pengentasan stunting dan penyelesaian masalah sampah juga sangat membutuhkan peran perempuan. Kita melihat penyelesaian kemiskinan, stunting, dan persoalan sampah sangat membutuhkan peran perempuan,” pungkasnya. (nun)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *