News  

Ungkap Syukur Nikmat 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia, DHIBRA Shiddiqiyyah Serahterimakan 130 Rumah Layak Huni Gratis

Penerima rumah syukur Kuwatno (batik coklat) foto bersama pejabat Muspika Srandakan dan pengurus Shiddiqiyyah Bantul seusai seremoni penyerahan rumah, Selasa (20/8/2024). Foto: Kiriman Dhibra Bantul

bernasnews — Memperingati dan ungkap syukur kemerdekaan banyak cara dan acara yang dilakukan oleh seluruh warga masyarakat dan elemen bangsa Indonesia karena kemerdekaan sebagai negara yang berdaulat merupakan hak segala bangsa di dunia.

Oleh karena itu dalam rangka tasyakuran nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, Dhilaal Berkat Rohmat Alloh (DHIBRA) Shiddiqiyyah Pusat melaksanakan serah terima Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS).

Santunan rumah syukur secara nasional tersebut, dipersembahkan kepada saudara-saudara bangsa Indonesia yang belum dan atau tidak mempunyai rumah yang layak huni. Tahun ini rumah yang dibangun 130 unit, tersebar di beberapa daerah di seluruh Indonesia. Empat unit rumah di antaranya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang serentak diserahkan pada tanggal, 20 Agustus 2024.

Ketua Umum Dhilaal Berkat Rohmat Alloh Shiddiqiyyah (DHIBRA) Nyai Hj. Shofwatul Ummah dalam sambutannya yang dibacakan Ketua Dhibra Bantul Saefudin mengemukakan, bahwa kegiatan hari ini  untuk mensyukuri nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia  dan mensyukuri berdirinya ke-79 tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Hal ini diwujudkan dengan membantu membuat rumah layak huni kepada saudara-saudara kita yang belum mempunyai rumah layak huni. Pembangunan rumah layak huni pada tahun ini  sebanyak 130 unit rumah di 95 kota / kabupaten, 14 provinsi dengan latar belakang yang berbeda-beda,” terang dia, Selasa (20/8/2024).

Kata Hj. Shofwatul, program ini bukan hanya untuk warga Shiddiqiyyah saja. Ada yang beragama selain Islam, ada yang Hindu, ada juga yang beragama Kristen. “Jadi kita tidak pilih-pilih, mana yang layak dibantu maka kita proses,” ucap dia.

Menurut Hj. Shofwatul, Program RSKILHS ini telah dilakukan lebih dari 20 tahun dengan jumlah rumah dibangun total RSKILHS ditambah rumah syukur Hari Sumpah Pemuda sebanyak 2009 unit rumah yang tersebar di seluruh Indonesia. Bila dihitung dalam nominal, sudah sekitar Rp 99 miliar lebih yang dikucurkan dalam pembangunan rumah layak huni tersebut.

“Jika dihitung per unit rumah itu biaya yang dikeluarkan sekitar Rp 85 juta – Rp 100 juta. Dana berasal dari warga Shiddiqiyyah dan juga dari lingkungan sekitar juga ada yang ikut berpartisipasi baik dalam bentuk dana maupun tenaga,” imbuh Hj. Shofatul.

Pembangunan rumah syukur dibangun dengan peletakan batu pertama serentak se-Indonesia pada tanggal, 22 Juni 2024 dan serentak diresmikan diserahkan tanggal, 20 Agustus 2024.

Sementara itu, dalam acara penyerahan hadir pejabat Muspika Srandakan, yakni Rini mewakili Camat, Danramil Kapten Inf Muh Suminto, Kapolsek Kompol Slamet Subiantoro, Lurah Trimurti Agus Purwoko, Dukuh Bendo, Ketua RW dan RT 103. Juga hadir seluruh organisasi di lingkungan Thoriqoh Shiddiqiyyah (ORSHID, YPS, JKPHS, OPSHID) Kabupaten Bantul.

Berikut Pembangunan RSKILHS tahun 2024  untuk wilayah DIY, DHIBRA Kabupaten Kulon Progo Nama: Jumadi (47), alamat : Dusun Samiranan, Pedukuhan VIII RT 27/ RW 15 Kalurahan Nomporejo, Kecamatan/Kapanewon Galur. DHIBRA Gunungkidul, Nama: Slamet Setiyoko (79), alamat Dusun: Sambirejo Rt 04/RW 02, Kelurahan: Watusigar, Kapanewon: Ngawen.

DHIBRA Sleman, Nama: Indarsih (50), Dusun Klaci 3 RT 01/RW 012, Kalurahan Margo Luwih, Kapanewon Seyegan. DHIBRA Kabupaten Bantul, Nama: Kuwatno (48) Dusun Bendo RT 103, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan. (ted/ Roso)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *