News  

Finalis Putra-Putri DIY 2024 Kunjungi Panti Rapih, Dibekali Pentingnya MCU Kesehatan 

Kunjungan finalis Putra-Putri DIY di Rumah Sakit Panti Rapih. (Foto : Wulan/ bernasnews)

bernasnews – Puluhan finalis Putra-Putri DIY 2024 melakukan kunjungan istimewa ke Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, Kamis (18/7/2024). Kunjungan ini dilakukan sekaligus sebagai bekal para finalis untuk mendapatkan berbagai kegiatan edukatif yang bermanfaat termasuk pentingnya mengenali Medical Check Up (MCU) sedari dini.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru bagi para finalis serta menginspirasi mereka untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan. Dengan begitu para generasi muda dapat lebih memahami pentingnya kesehatan dan terus berinovasi dalam bidang apapun yang mereka tekuni,” ikar Direktur SDM dan Umum, dr Dion Sulistyo, MPH saat menerima kunjungan finalis Putra Putri DIY di RS Panti Rapih, Kamis (18/7/2024).

Ada beberapa bekal yang diberikan mulai dari profil RS Panti Rapih yang memperkenalkan pelayanan kesehatan yang diberikan termasuk sejarah rumah sakit oleh Dr. dr. Jodi Visnu, M.P.H. Lalu ada sesi Health Talk Nutrigenomik untuk Skrining Kesehatan oleh dr. Noviani, Sp.GK, AIFO-K yang membahas bagaimana genetika dan nutrisi berinteraksi untuk mendukung kesehatan optimal. Kemudian Health Talk : MCU Kesehatan bagi Pria dan Wanita oleh dr. Tan Liana Santoso untuk memberikan wawasan mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.

Selain itu ada pula pemeriksaan BIA (Bioelectrical Impedance Analysis) oleh ahli gizi, untuk menilai komposisi tubuh pasien. BIA adalah metode non-invasif yang digunakan untuk mengukur berbagai parameter tubuh, termasuk: Presentase lemak tubuh, massa otot, total berat air, metabolisme basal (BMR), Index Massa Tubuh (IMT), dan distribusi lemak tubuh. Mini MCU (Medical Check-Up), untuk evaluasi kesehatan singkat namun menyeluruh.

Public Health Professional dari RS Panti Rapih Dr Jodi Visnu. (Foto : Wulan/ bernasnews)

Public Health Professional dari RS Panti Rapih Dr Jodi Visnu menuturkan dengan cara itu pihaknya berharap bisa memaksimalkan layanan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan. 

Generasi muda yang dalam hal ini para finalis  Putra-Putri DIY itu didorong untuk bisa menyadari arti pentingnya menjaga kesehatan dan proaktif dalam upaya pencegahan penyakit.

“Meski para finalis masih muda, tapi edukasi tentang kesehatan tetap penting. Dengan begitu mereka bisa terlibat aktif dalam menjaga kesehatan dan melakukan upaya pencegahan penyakit. Adapun bentuknya bisa diawali dari hal sederhana misalnya dari keluarga dan lingkungan sekitar,” terangnya.

Pemilihan Putra Putri DIY tahun ini mengambil tema ‘New Era New Beginning’. Tema tersebut bertujuan untuk mendorong generasi muda mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam era industri dan masyarakat. 

Dalam kunjungan ini, RS Panti Rapih berkesempatan memilih sepasang Putra Putri Sahabat Panti Rapih yang akan bertugas selama satu tahun untuk menghadiri acara di dalam maupun di luar RS, serta memperkenalkan dan mempromosikan pelayanan RS Panti Rapih. (lan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *