bernasnews — Pimpinan Ranting Aisyiyah Balecatur menyelenggarakan pengajian dan pertemuan rutin pada bulan Muharam, untuk tahun ini juga dilaksanakan pembagian santunan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa bagi warga Kalurahan Balecatur, bertempat di aula kelurahan setempat, Gamping, Sleman, Jumat (19/7/2024).
Acara yang diberi tema ‘Mengukir Keikhlasan Memberi Santunan Anak Yatim/Piatu dan Kaum Dhuafa’ ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Gamping Dra Hj. Yuliani Rosida, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Balecatur, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Balecatur Selatan, Lurah Balecatur Andri Septiyanto, SH, Anggota DPRD Kabupaten Sleman Fika Chusnul Khotimah. Juga hadir perwakilan anak yatim/piatu dan dhuafa se Balecatur dan para pengurus Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Balecatur.
Ketua PRA Balecatur Hj. Suprihatin mengemukakan, bahwa pembagian santuan kepada anak yatim/piatu dan dhuafa rutin dilakukukan setiap tahun pada bulan Muharam. Menurut Hj. Suprihatin, untuk tahun ini dibagiakan uang per orang Rp 250.00 untuk sebanyak 138 kepada kaum dhuafa. Dan anak yatim/piatu uang perorang Rp 300.000 bagi 82 anak. Adapun untuk pemberiannya dilakukan secara simbolis.
“Dalam penggalangan dana untuk menyantuni anak yatim/piatu dan dhuafa tahun ini, PRA Balecatur telah mengumpulkan dana sebanyak Rp.71.822.000, yang berasal dari donator warga Balecatur yang disebarkan ke seluruh padukuhan,” terang Suprihatin.
Dengan adanya pemberian santunan kepada anak yatim/piatu dan dhuafa diharapkan dapat sedikit meringankan beban mereka dan untuk kedepannya diharapkan kita bisa bersinergi dengan mengadakan kegiatan ini bersama PRM dan PMNA (Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah).
Selanjutnya untuk kegiatan sosial ini akan ditingkatkan lagi misalnya dengan pemeriksaan kesehatan secara gratis. “Agar bisa menggali dana lebih banyak dan dapat lebih banyak memberikan manfaat bagi masyarakat Balecatur,” ujarSuprihatin.
Ketua PCA Gamping Dra Hj. Yuliani Rosida dalam kesempatan ini menyampaikan harapannya agar kedepannya Balecatur lebih Sejahtera, dengan indikator Sejahtera adalah dengan menurunnya yang menerima santunan. Pasalnya kalau masih banyak yang menerima santunan berarti belum sejahtera.
“Jadi kedepan Balecatur diharapkan bisa memberikan santunan sesuai dengan Al Quran, tertera dalam surat Al Ma’un yaitu dengan melaksanakan perintah Allah dengan menyantuni anak yatim, para janda, para kaum dhuafa, difabel dan lainnya. Yang memang merupakan kewajiban untuk memberikan perhatian dan kasih sayang kepada mereka seperti yang dilakukan dan dicontohkan Kyai Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah,” ucap dia.
Sementara itu, Lurah Balecatur Andri Septiyanto, S.H mengatakan, bahwa acara ini perwujudan dari rasa perduli kepada sesame dan kepada yang membutuhkan seperti kepada anak yatim/piatu. Menurut Andri, dengan memberi santunan itu banyak ketumaannya dan manfaatnya salah satunya yaitu bisa terlindungi dari musibah dan mara bahaya, serta diperluas rejekinya.
Acara selain pemberian santuanan juga pengajian yang disampaikan oleh Ustadz H. Saijan, S.Ag, M.Si, M.Hum yang menjelaskan tentang bagaiaman caranya menjadai orang Islam yang baik. Acara pengajian juga dimeriahkan dengan paduan suara oleh paduan suara PRA Balecatur. (nun)