bernasnews – Sahid Grup menggelar perayaan hari jadi Grup Sahid Divisi Bisnis dan Pendidikan wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ke-59 tahun, Senin (8/7/2024).
Perwakilan Keluarga Sukamdani, Wiryanti Sukamdani mengatakan acara Wilujengan ini sudah menjadi tradisi yang rutin mereka gelar sekaligus untuk mengenang pendiri Yayasan Sahid Jaya, Prof. Sukamdani Sahid Gitosardjono.
“Wilujengan ini adalah rutinitas setiap tahun. Kami selalu mensyukuri dan perlu meneruskan cita-cita daripada Sahid sebagai founder Sahid grup,” ujar Perwakilan Keluarga Sukamdani, Wiryanti Sukamdani dalam sambutannya di acara Wilujengan Keluarga Besar Devisi Bisnis & Pendidikan Sahid Group wilayah Jateng dan DIY 2024, Senin (8/7/2024).
Vice President Director Sahid Hotels & Resorts, Hj. Exacty B. Sryantoro menuturkan di momen kali ini ada semangat baru yang dibawa untuk terus memajukan lini usaha yang dinaungi oleh Sahid Group. Kata dia, era digitalisasi ini menjadi tantangan tersendiri untuk terus menghadirkan yang terbaik bagi masyarakat.
Ia menyebut sudah ada 8 unit usaha yang tersebar di wilayah Jateng-DIY ini mulai dari sekolah, perguruan tinggi hingga perhotelan. Harapannya, di usia ke-59 tahun ini, Sahid Group semakin mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat secara keseluruhan yang pastinya membawa dampak positif dan menjadi kepercayaan bagi masyarakat.
“Ini memotivasi ke kami sendiri dan pimpinan unit hingga karyawan mengingatkan kembali apa yang dipesankan almarhum (Sukamdani) dan almarhum Eyang Sahid sendiri untuk kita. Apa yang bisa kita sumbangkan kalau sudah dapat kemakmuran dari masyarakat kita harus kembalikan, salah satunya dalam bentuk pendidikan seperti itu,” ucap Exacty.
Di momen spesial ini, pihaknya juga menghadirkan patung Eyang Sahid yakni Patung Kyai H Sahid Djogosentono yang digambarkan dalam wajah kala beliau masih muda dan gagah. Patung ini sebagai tanda penghormatan sekaligus identitas Sahid yang diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat kepada generasi muda Indonesia untuk bekerja keras, tekun dan berkarya nyata guna meraih prestasi lewat cerita hidupnya.
Selain itu, ada makna penting yang dihadirkan lewat patung yang menggunakan kain batik truntum ini.
Truntum memiliki arti menuntun sehingga diharapkan Kawasan Sahid Jogja Lifestyle City yang terdapat Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta dan Sahid J Walk, akan menuntun banyak tamu-tamu ke hotel Sahid Raya Yogyakarta guna melaksanakan berbagai macam kegiatan.
“Dalam hidupnya beliau berprinsip bahwa dunia dan akhirat harus berjalan seirama. Satu ajaran yang diberikan beliau kepada putra putri nya adalah kembang kuwi mung mekrok sepisan yang artinya kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kepada kita oleh Allah SWT. Oleh karenanya kita harus selalu siap untuk menerima tantangan yang kita hadapi, tidak mudah menyerah dalam menggapai cita-cita,” tandasnya. (lan)