News  

Komunitas Nepal Van Jawa Gelar Buka Bersama dan Siraman Rohani

Komunitas Nepal Van Java (NVJ) yang anggotanya sebagian besar adalah para Alumni 77 dari SMA Negeri 1 Magelang foto bersama usai berbuka bersama. (Bambang Darmadi/ bernasnews)

bernasnews — Komunitas Nepal Van Java (NVJ) yang anggotanya sebagian besar adalah para Alumni 77 dari SMA Negeri 1 Magelang menyelenggarakan acara buka bersama bertempat Joglo ATM -J , Jalan Trasan, Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu sore (6/4/2024).  

Dalam acara buka bersama komunitas NVJ ini, kuliah tujuh menit (Kultum) disampaikan oleh Ustad KH. Drs. Akhmad Dahlan. Dalam siraman rohani ia menyampaikan, bahwa kita diwajibkannya puasa Ramadan adalah untuk menggapai peringkat atau predikat taqwa (la’allakum tattaqun), sebagaimana bunyi QS Al-Baqarah 2:183.

“Dan sejatinya secara Adi qodrati manusia itu dicipta oleh Allah SWT dalam keadaan sebaik – baik ciptaan (Ahsani Taqwim) QS: Attin 95: 3,” ucap dia.

Lebih lanjut Ustad Akhmad Dahlan menjelaskan, bahwa perintah puasa adalah untuk menjaga mengembalikan fitrah jati diri adi kodrati manusia (re birth of man in mindkind) lahirnya kembali manusia dengan sifat kemanusiaannya. “Maka itulah kenapa setelah puasa satu bulan penuh orang Islam merayakan Idul Fitri,” tandasnya.

Ustad KH. Drs. Akhmad Dahlan saat menyampaikan kultum sebagai siraman rohani sebelum buka bersama. (Bambang Darmadi/ bernasnews)

Kegiatan buka puasa bersama kali ini nuasanya sungguh sangat relegius dan bermakna, peserta ibu- ibu memakai pakaian gamis berhijab, sedangkan bapak- bapak pakai baju koko, bersarung dan berkopiah. Tentu kegiatan ini bukanlah kegiatan yang hura-hura namun kegiatan dalam rangka pendalaman spiritual untuk meningkatkan ukhuwah islamiah  sekaligus rasa syukur pada Allah masih bisa diberi waktu dapat menjalankan puasa dengan baik dan berkumpul bersama.

“Bukan hanya semata-mata kegiatan rutin yang biasa dilaksanakan pada tiap hadirnya bulan Ramandan, akan tetapi buka bersama ini memiliki makna yang sangat krusial, yakni menjalin  silaturahmi dan meningkatkan iman dan takwa pada Allah,  agar tetap guyub rukun saklawase,” ungkap Wahyoe Rudhy Nenny dan Widyastuti, selaku penggerak kegiatan ini.

“Saling menghargai dan menghormati tanpa memandang status sosial,  khususnya diantara rekan-rekan yang ada di komunitas NVJ dan dengan rekan-rekan lain pada umumnya, bahkan ke depan direncanakan ada usaha bersama untuk menunjang aktivitas bersama,”pungkasnya. (zbd)